jpnn.com - JAMBI - Seorang penyelam tradisional bernama Piter (30) yang tenggelam saat mencari besi di Sungai Batanghari, Jambi, Minggu (24/12), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Selasa (26/12).
Tim SAR Gabungan menemukan korban sekitar 10 meter dari lokasi kejadian di Desa Niaso, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
BACA JUGA: Tabrakan Kapal di Sungai Musi, Nakhoda yang Tenggelam Ditemukan Sudah tak Bernyawa
“Memasuki hari ketiga pencarian korban tenggelam atas nama Piter (30), Tim SAR Gabungan yang terdiri atas personel SAR Jambi, Polairud, TNI, KPLP, Damkar, serta warga sekitar akhirnya menemukan jasad korban yang mengapung di dekat lokasi kejadian di Sungai Batanghari,” kata Humas Basarnas Jambi Luthfi, di Jambi, Selasa (26/12).
Tim SAR Gabungan awalnya melakukan pencarian sejauh kurang lebih 10 kilometer dari lokasi kejadian di Desa Niaso, Kecamatan Muarosebo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, dengan menggunakan kapal.
BACA JUGA: Kakek 98 Tahun Tenggelam di Sungai Batanghari Jambi, Basarnas Bergerak
Namun, pada Selasa pukul 12.20 WIB jasad korban atas nama Piter ditemukan mengambang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Kemudian, jasad langsung dievakuasi personel Basarnas ke rumah korban yang berada di tepi sungai, tepatnya di dekat Jembatan Gentala Arasy, menggunakan kapal KN SAR 414.
BACA JUGA: Pemkab Batanghari Buka 1.099 Formasi PPPK 2023, Bupati Fadhil Beri Imbauan untuk Calon Pelamar
"Setelah korban dievakuasi ke rumah duka, Tim SAR Gabungan kembali ke kesatuan masing-masing dan Basarnas mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat dalam proses pencarian serta evakuasi yang berjalan dengan lancar,” kata Luthfi.
Tim Basarnas Jambi sudah tiga hari melakukan pencarian terhadap korban yang hilang saat menyelam menggunakan alat tradisional mencari besi di aliran Sungai Batanghari, di Desa Niaso Kecamatan Muarosebo, Kabupaten Muaro Jambi.
Korban atas nama Piter tenggelam saat mencari besi di Sungai Batanghari pada Minggu (24/12) dengan menggunakan alat selam tradisional.
Informasi kejadian hilangnya penyelam tradisional saat mencari besi di Sungai Batanghari diterima kantor SAR dari Polsek Pelayangan bahwa telah terjadi kondisi membahayakan seorang yang hilang saat mencari besi dengan cara menyelam gunakan peralatan sederhana.
Kejadian tenggelamnya penyelam tradisional di Desa Niaso, Kabupaten Muaro Jambi pada Minggu (24/12) sekitar pukul 18.00 WIB dan setelah menerima laporan itu kantor Basarnas Jambi menurunkan tim ke tempat kejadian untuk melakukan operasi SAR. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi