jpnn.com, JAKARTA - Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit Kompol Indra Darmawan mengatakan kepolisian belum menerima laporan orang hilang terkait temuan tengkorak manusia di dalam selokan di depan kavling DKI di Jalan Radin Inten II Kelurahan/Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Senin (23/10).
Meski begitu, kata dia, proses penyelidikan masih tetap berlangsung.
BACA JUGA: Polisi Ungkap Ciri-Ciri Tengkorak Manusia di Jakarta Timur, Ada yang Kenal?
"Kami telah memeriksa tujuh saksi, empat petugas Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jaktim, dua orang satpam dan ketua RT 01/RW 05," kata Indra ketika dikonfirmasi, Senin.
Hingga saat ini, pihak Rumah Sakit Polri Kramat Jati masih menyimpan tengkorak dan tulang tersebut di freezer (mesin pendingin) ruang jenazah sembari menunggu laporan orang hilang.
BACA JUGA: Mayat Tinggal Tengkorak di Dalam Selokan
"Kasus ini masih dalam proses forensik untuk penyimpanan masih dalam freezer ruang jenazah, maksimal 90 hari," ujarnya.
Bila sudah menerima laporan dari masyarakat terkait kehilangan anggota keluarga, pihaknya akan mengarahkan ke RS Polri untuk dilakukan pengecekan data dengan tulang tersebut.
BACA JUGA: 12 Senjata Api di Rumah Syahrul Yasin Limpo Ternyata...
“Apabila ada keluarga yang menyatakan tengkorak tersebut adalah keluarga, maka akan dilakukan pembanding pihak keluarga dengan tengkorak tersebut yang berada di RS Polri," katanya.
Sebelumnya, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati Brigjen Pol Hariyanto memastikan beberapa tulang tersebut merupakan rangka manusia.
"Sudah dipastikan itu kerangka manusia," kata Hariyanto.
Pihaknya akan melakukan pendalaman data dari pihak penyidik.
"Masih proses identifikasi. Menunggu data pembanding dan info lain dari penyidik. Diperkirakan berusia 44-65 tahun," ucapnya.
Hariyanto menambahkan pihaknya tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tengkorak tersebut.
"Tidak ditemukan tanda kekerasan di tulang tengkorak," katanya. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Sempat Melakukan Hal Ini Terhadap Korban
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti