Tengku Zulkarnain Sosok yang Lemah Lembut, Maafkan dan Doakan

Senin, 10 Mei 2021 – 20:29 WIB
Penceramah Ustaz Teuku Zulkarnain meninggal dunia di RS Prof Thabrani, Pekanbaru, Riau, Senin (10/5) pukul 18.40 WIB. Foto: Tangkapan layar You Tube FSRMM TV

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas meminta agar masyarakat Indonesia, khususnya Umat Islam, mendoakan Tengku Zulkarnain serta memaafkan berbagai kesalahan atau perbuatan almarhum semasa hidupnya.

"Saya memohon kepada masyarakat, karena perbuatan terhadap sesama (manusia), hanya bisa dimaafkan oleh sesama manusia," ujar Anwar Abbas, Senin (10/5) malam.

BACA JUGA: Kabar Duka, Ustaz Teuku Zulkarnain Meninggal Dunia

Tengku Zulkarnain yang merupakan mantan petinggi Majelis Ulama Indonesia (MUI) meninggal dunia di Rumah Sakit Tabrani, Pekabaru, Riau, setelah mendapat perawatan selama beberapa hari karena COVID-19.

Anwar Abbas mengatakan, meninggalnya Tengku Zulkarnain merupakan kehilangan bagi Umat Islam, mengingat mantan pengurus MUI itu banyak berperan dalam kegiatan dakwah di banyak tempat, terutama di Indonesia.

BACA JUGA: Orang Tua dan Tetangga Kaget Saat RAF Ditangkap Densus, Inilah Profesinya

Dia mengatakan Tengku Zulkarnain merupakan sosok yang lemah lembut, meskipun banyak dikenal sebagai tokoh yang keras.

"Saya banyak (bekerja) bersama-sama beliau sewaktu saya jadi sekretaris jenderal MUI dan beliau jadi wakilnya. Di sana, saya dekat dengan beliau dan melihat sosoknya yang lemah lembut,” kata Anwar Abbas.

Dalam kesempatan yang sama, dia mengatakan ajaran Islam, terutama yang tertuang dalam berbagai hadis, menyebut bahwa mereka yang meninggal pada bulan suci Ramadan akan mendapatkan pengampunan atas dosa-dosa selama hidup.

"Dosa-dosanya seluruhnya diampuni," kata dia.

Anwar Abbas menuturkan, yang meninggal karena COVID-19 juga dapat disebut mati syahid, khususnya syahid ukhrawi.

Beberapa Hadis, katanya, menyebutkan Umat Islam yang meninggal dunia karena bencana alam, melahirkan, korban wabah penyakit, dan perang melawan penjajah akan mendapatkan pahala syahid ukhrawi.

Dalam ajaran Islam, seorang muslim yang disebut mati syahid maka dosa-dosanya selama di dunia akan diampuni, dan dijanjikan masuk surga.

Sebelum meninggal, kondisi Tengku Zulkarnain terus menurun. Petugas kesehatan rumah sakit sempat memasang ventilator, tetapi kondisinya tidak kunjung membaik. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler