JAKARTA - Keluarga tersangka R Azmi Bin Muhammad Yosuf, salah satu warga negara Malaysia yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga membantu pelarian Neneng Sri Wahyuni, mengaku tahu Azmi ditangkap dari pemberitaan media di Malaysia.
Hal ini dikatakan Adik kandung Azmi, Nur Ihsan, yang datang ke Indonesia dan langsung menuju gedung KPK, Jumat (29/6). Dia mengaku ingin mengklarifikasi soal penangkapan abangnya itu.
“Kita tidak paham lah. Yang pasti kita belum jenguk karena kite belum jumpa hampir 3 minggu. Pihak keluarga pun tahu daripada media disana,“ jelas Ihsan dengan logat Melayu di Kantor KPK Jakarta.
Ihsan mengatakan hanya bermodal informasi dari media itu datang ke Jakarta untuk mengecek kebenaran soal penangkapan abangnya itu.
“Keluarga tidak ada yang tahu Azmi ke Jakarta. Saya ini wakil daripada keluarga untuk melihat abang saya di sini dan kite tengok lah gimana kondisinya,“ kata Ihsan
Saat ditanya mengenai profesi Azmi di Malaysia, Ihkan menjelaskan kalau abangnya seorang pengusaha kontraktor bangunan di Malaysia dan menjabat sebagai Direktur Utama.
Dia juga mengaku bingung ketika kakaknya tersebut disebut sebut sebagai salah satu petugas di keluarga kerajaan Malaysia yang diduga membantu Neneng selama pelariannya di Malaysia.
“Dia cuma duduk di Selangor. Saye juga bingung dia bekerja di lingkungan kerajaan,“ pungkasnya.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah SDA Bantah Digeledah KPK
Redaktur : Tim Redaksi