jpnn.com - JPNN.com – Tensi politik jelang pilkada Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalteng, terasa makin panas.
Namun diyakini masyarakat dapat bersikap dewasa dalam menyimaki segala dinamika yang terjadi.
BACA JUGA: Lowongan, Syaratnya Bisa Merekam Pakai HP
Masyarakat diharapkan bersama-sama menjaga situasi agar tetap stabil tanpa tepengaruh isu negatif.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Barsel, Liharfin mengakui jika suhu politik yang ada kian memanas. Namun, masyarakat tetap harus mengikuti aturan politik yang ada.
BACA JUGA: Surat Suara Dikirim Medio Januari
“Memang benar suhu politik yang ada di Barsel sudah mulai memanas. Karena itu saya meminta kepada seluruh masyarakat agar tetap mentaati aturan dan jangan saling menjatuhkan,” kata Liharfin kepada Kalteng Pos (Jawa Pos Group), Senin (2/1).
Liharfin meyakini, jika seluruh lapisan masyarakat dapat bekerjsama menjaga keharmonisan, maka Pilkada Barsel akan berjalan dengan lancar dan aman.
BACA JUGA: Konsep Rumah Terapung Agus, Ahok: di Film Udah Ada
“Calon pemipin kita harus harmonis. Kalah dan menang itu urusan belakangan. Yang lebih penting tingkatkan persaudaraan,” tegasnya.
Selain itu, Liharfin juga mengimbau agar masyarakat Barsel benar-benar dapat menggunakan hak pilihnya. Jangan ada yang masuk dalam golongan putih (golput) alias tidak memilih. Pasalnya, satu suara dari masyarakat sangat mempengaruhi masa depan Barsel ke depan.
“Netral bukan berarti tidak memilih, namun jangan mengumbar hal yang tidak perlu dan pilih sesuai hati nurani,” pungkasnya. (ola/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada 70 Ribu Warga Terancam Tak Bisa Memilih di Pilkada
Redaktur & Reporter : Soetomo