jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon membandingkan kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan pemerintah Indonesia.
Kali ini, Fadli khusus menyoroti kepentingan nasional.
BACA JUGA: Ulang Tahun Jakarta, Fadli Zon Doakan Proyek Ibu Kota Baru Gagal
"Pada akhirnya yang utama bagi sebuah negara adalah kepentingan nasional (national interest)," twit Fadli di akun Twitter @fadlizon, Rabu (24/6).
Fadli Zon menyatakan Donald Trump melarang pekerja asing supaya tenaga kerja AS tidak menganggur.
BACA JUGA: Ratusan Warga Konawe Sweeping Kendaraan yang Mengangkut TKA China
Sementara, Indonesia mendatangkan pekerja dari Tiongkok, di saat banyak orang Indonesia masih menganggur.
"Trump melarang pekerja asing agar pekerja AS tidak menganggur. RI mendatangkan pekerja RRC sementara banyak orang Indonesia masih menganggur. Lebih nasionalis mana?" kata mantan wakil ketua DPR itu.
BACA JUGA: Wabup Konawe: Kedatangan 500 TKA China Menguntungkan Daerah
Seperti diketahui, ratusan tenaga kerja asing dari Tiongkok masuk untuk bekerja di perusahaan smelter tambang di Konawe, Sulawesi Tenggara.
Aksi itu memicu protes dari masyarakat setempat. (boy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Boy