jpnn.com, LONDON - Ons Jabeur menjadi perempuan pertama Arab yang masuk perempat final Wimbledon.
Tunggal putri Tunisia itu menembus 8 Besar Wimbledon 2021 setelah menyingkirkan unggulan ketujuh Iga Swiatek (Polandia) 5-7, 6-1, 6-1 dalam waktu satu jam 41 menit di Court No.2 Wimbledon, Senin (5/7).
BACA JUGA: Pemain Unggulan di Wimbledon Berguguran
"Saya lolos ke minggu kedua hampir setiap grand slam. Target saya adalah menembus perempat final ini dan bisa melaju ke semifinal, atau mungkin ke final. Saya menikmati waktu di Wimbledon, sangat menikmati lapangan rumput," kata Jabeur kepada Reuters.
Jabeur mengawali laganya dengan kalah empat gim berturut-turut meski memasang posisi bertahan yang kuat.
BACA JUGA: Djokovic Kalahkan Federer di Final Wimbledon Paling Lama dalam Sejarah
BACA JUGA: Jadi Juara Wimbledon 2019, Simona Halep Wujudkan Mimpi Ibunya
Namun, masuk set kedua dia mengubah strateginya secara total untuk menyajikan tekanan pada Swiatek.
Petenis berusia 26 tahun itu kini telah mengalahkan tiga juara grand slam dalam turnamen ini. Sebelumnya, dia menyingkirkan juara lima kali Wimbledon Venus Williams dan Garbine Muguruza dalam performa yang mengesankan.
Jabeur akan bertanding di perempat final hari ini melawan unggulan kedua dari Belarusia Aryna Sabalenka.
Jabeur juga pernah lolos di delapan besar Australian Open 2020.
"Saat itu sungguh perasaan yang luar biasa di Australia. Saya tidak menyangka akan berada di perempat final saat itu," katanya.
Setelah pertandingan, Jabeur juga mengutarakan sempat diberikan ucapan selamat dari Roger Federer atas permainannya yang memukau.
"Sebenarnya saya mendapat ucapan selamat dari Roger (Federer) setelah pertandingan yang menurutnya luar biasa. Itu sangat menginspirasi dan memberi saya rasa lapar untuk menang lebih banyak," ungkapnya. (antara/jpnn)
8 Besar Tunggal Putri Wimbledon 2021:
Ashleigh Barty (Australia) vs Ajla Tomljanovic (Australia)
Karolina Muchova (Ceko) vs Angelique Kerber (Jerman)
Karolina Pliskova (Ceko) vs Viktorija Golubic (Swiss)
Ons Jabeur (Tunisia) vs Aryna Sabalenka (Belarusia)
Redaktur & Reporter : Adek