jpnn.com - PENGGEMAR film-film Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro) tentu tidak asing dengan nama-nama berikut: Sally Marcelina, Eva Arnaz, Fortunella, dan Kiki Fatmala. Atau, Nurul Arifin, Meriam Bellina, Ira Wibowo, dan Gitty Srinita.
Merekalah bidadari-bidadari yang menjadi partner Dono (alm), Kasino (alm), dan Indro di layar kaca.
BACA JUGA: Yuuk, Nobar Warkop DKI Reborn Bareng Indro, Tora Sudiro, Vino, Abimana
Bukan sembarang artis bisa terpilih menjadi Warkop Angels.
’’Kalau tidak benar-benar sudah punya nama, main di film-film yang dikenal orang, nggak akan dipanggil Warkop,’’ tutur Kiki Fatmala.
BACA JUGA: Lihat Kurban Disembelih, Nikita Mirzani: Takut Enggak Takut Sih
Perempuan kelahiran 26 Oktober 1969 itu tidak ingat persisnya tahun berapa dirinya kali pertama bermain dalam film Warkop. ’’Yang pasti, ketika itu saya sudah main 10–15 film,’’ ujarnya.
Sebelumnya, dia banyak bermain di film bergenre horor. Kiki juga tampil dalam film-film komedi bersama Doyok, Kadir, dan Bagito.
BACA JUGA: Inilah Data Jumlah Penonton Film-film Beken, Jangkrik Tercepat
Bermain dalam film Warkop merupakan suatu kehormatan bagi perempuan berdarah Sunda dan Pakistan itu.
’’Siapa coba yang nggak nonton Warkop. Rasanya itu impian semua artis perempuan pada masa itu,’’ ungkapnya.
Para Warkop Angels identik dengan sosok yang seksi. ’’Sejak awal diharuskan berani pakai bikini, scene di pantai atau kolam renang. Buat saya oke-oke saja,’’ kata Kiki.
Sebelum syuting, hal itu disampaikan oleh sutradara dan produser.
Yang paling berkesan bagi Kiki adalah suasana syuting yang fun. Berbeda dengan syuting untuk film horor yang sering dia mainkan.
’’Syutingnya malam, begadang terus, pakai baju setan. Kalau film Warkop, happy. Ketawa-ketawa terus. Dapet duit, tapi kerjanya ringan,’’ ujarnya, lantas tertawa. Honor Kiki melonjak setelah bermain di film Warkop.
Kiki menyambut gembira kehadiran film Warkop DKI Reborn. Dia hadir sebagai undangan pada gala premiere Jumat (2/9). Menurut dia, film itu sangat menghibur.
’’Bedanya, tidak akan ada yang bisa menggantikan Warkop DKI. Kedua, di sini nggak ada yang pakai bikini, hahaha,’’ seloroh perempuan 47 tahun itu.
Kiki bangga melihat antusiasme penonton. Hal itu menunjukkan bahwa Warkop DKI tak lekang oleh zaman.
Lintas generasi. Orang-orang yang dulu menikmati film-film Warkop sampai sekarang pun masih suka.
Nurul Arifin memiliki kesan tersendiri sebagai Warkop Angels. Dia tampil dalam tiga film. Yakni, Mana Bisa Tahan (1987), Malu-Malu Mau (1988), dan Sudah Pasti Tahan (1991).
Menurut dia, Dono, Kasino, dan Indro adalah sosok yang menyenangkan.
Siapa yang paling lucu? Nurul dengan mantap menyebut Indro. ’’Karena Mas Indro itu lebih spontan,’’ ungkap istri Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Mayong Suryolaksono itu.
Sementara itu, menurut Nurul, Kasino lebih banyak iseng. Ide kreatif banyak ditulis Kasino. Termasuk penguasaan dialek berbagai suku.
’’Kalau Mas Dono itu beda banget sama di film. Kalau di realitas kan dosen, lebih serius orangnya,’’ kata ibu dua anak tersebut.
Pada masanya, Warkop DKI merupakan bintang besar. Keberadaan artis-artis perempuan dipandang sebagai bumbu penyedap.
Meski begitu, Nurul merasakan atmosfer positif saat berinteraksi dengan Dono, Kasino, dan Indro.
’’Mereka orang yang gampang, nggak resek. Meski sudah jadi bintang besar, nggak sombong,’’ ujarnya.
Indro membenarkan bahwa Warkop Angels pada zaman dulu dituntut tampil seksi. Istilahnya, menjadi pemanis dan daya tarik.
’’Jujur saja, itu kan produser. Produser ingin menarik penonton dengan cara seperti itu,’’ tutur Indro.
Selain cerita yang segar serta hadirnya Dono, Kasino, dan Indro, yang juga ditunggu-tunggu adalah sosok Warkop Angels. Menurut Indro, ukuran seksi kala itu berbeda dengan sekarang.
Dulu, mengangkat bulu ketek saja sudah seksi sekali. ’’Pakai bikini juga seksi banget. Kalau sekarang, yang berhijab saja bisa terlihat seksi. Beda sekali,’’ kata penggemar motor gede itu.
Berangkat dari pergeseran makna seksi tersebut, Warkop Angels dalam film Warkop DKI Reborn tidak lagi mengumbar keseksian yang sama.
Warkop Angels sekarang sudah semakin maju. Perannya pun lebih ditonjolkan.
’’Mereka itu kan cewek pendamping Warkop. Mereka berperan bersama Warkop. Mereka bukan hanya pemanis, tapi bagian dari konflik dalam cerita,’’ terang Indro.
Warkop Angels yang paling dikenang, rasanya, Eva Arnaz. Sayang, dia tidak berkenan diwawancarai terkait dengan film. Dia kini mendalami kegiatan spiritual.
’’Kalau wawancara mengenai bagaimana saya mendalami agama, tidak apa-apa. Kalau soal film, udah lewat lah itu ya,’’ ujar Eva saat dihubungi Jawa Pos. (nor/bay/glo/and/c5/ca)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keren! Jangkrik Boss Part 1 Tumbangkan Rekor AADC 2
Redaktur : Tim Redaksi