jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkap alasannya mengajukan anggaran proyek kolam renang senilai Rp1,5 miliar di rumah dinasnya Gedung Pakuan.
Dikutip dari akun media sosial Facebook Ridwan Kamil, pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengaku memiliki masalah lutut yang membuat dokternya menyarankan agar tidak melakukan aktivitas olahraga motorik seperti berlari.
BACA JUGA: Serapan Anggaran Baru 54 Persen, Begini Kata Gubernur Ridwan Kamil
"Disarankan rutin setiap hari terapi berenang saja, agar bisa fit, bugar, dan sehat menjalani tugas dalam wilayah seluas Jawa Barat ini," kata Emil di akun Facebook miliknya.
Dia melanjutkan, bahwa dalam cicilan renovasi tahunan, ia mengusulkan kepada Biro Umum agar membuat kolam renang kotak yang lebarnya tiga sampai empat meter.
BACA JUGA: Masuk Radar NasDem untuk Pilpres 2024, Ridwan Kamil: Tunggu Saja Momennya
Tujuannya, agar Gubernur Jawa Barat kelak bisa berolahraga renang setiap harinya. Ia menilai kalau anggaran yang dia ajukan bisa dipertanggungjawabkan baik secara etika gagasan, aspek aturan dan hukumnya.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Titipkan Dua Permintaan Warga Jabar kepada Jokowi
Ridwan Kamil mengatakan kalau Gedung Pakuan tidak cocok disebut sebagai rumah karena sangat luas mencapai 2,3 hektare. "Saking luasnya, gedung itu diurus lebih dari 100 orang. Tidak cocok sebetulnya disebut rumah," ujar Emil.
Cicilan renovasi tahunan bukan kali pertama ini dilakukan Biro Umum, karena menurut Emil, sebelumnya Biro Umum pernah membangun masjid dan zona olahraga berupa Gedung Olahraga berisi lapangan tenis dan basket untuk dipakai penghuni dan warga sekitar.
Emil juga mengatakan, usia Gedung Pakuan sudah cukup tua, mendekati 200 tahun. Hal itu menyebabkan Biro Umum saat ini mencoba melakukan renovasi termasuk area-area bersejarah dan terbengkalai, termasuk menambahi fasilitas sarana olahraga baru.
"Saya kira itu yang bisa saya jelaskan. Semua anggaran itu direncanakan, disetujui, dan disepakati bersama. Hatur nuhun," kata Emil.
Sebelumnya rumah dinas Gubernur Jawa Barat Gedung Negara Pakuan yang terletak di Jalan Otto Iskandardinata Kota Bandung akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas kebugaran salah satunya kolam renang.
Kepala Biro Umum Setda Pemprov Jawa Barat Iip Hidayat, mengatakan pembangunan kolam renang tersebut merupakan bagian dari penataan Gedung Negara Pakuan dan revitalisasi Gedung Sate.
Anggaran yang disiapkan untuk revitalisasi Gedung Pakuan mencapai Rp4 miliar. "Pengerjaan untuk Gedung Pakuan lebih sedikit dibandingkan Gedung Sate," kata Iip.
Khusus pembangunan kolam renang merupakan fasilitas olahraga baru untuk penghuni Gedung Pakuan. "Jadi kita buat tempat kebugaran, kita bikin kolam renang kecil, tapi lumayan lah untuk menjaga kesehatan kebugaran Pak Gubernur," kata dia. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek