jpnn.com - PASUKAN militer Afghanistan mengaku kewalahan mempertahankan kota Sangin di provinsi Helmand dari gempuran Taliban. Sebagian besar wilayah Sangin sudah dikuasai pasukan Taliban.
Seperti dilansir BBC, seorang komandan tentara Afganistan yang berbicara melalui telepon satelit, mengatakan bahwa ada beberapa serangan Taliban terjadi berulang di beberapa posisi pemerintahan yang berbeda dalam beberapa hari terakhir, dan menewaskan sejumlah tentara.
BACA JUGA: Serangan Cukup Agresif, Taliban Bidik Kota Sangin
"Delapan tentara Afghan tewas dan sembilan ditangkap hidup-hidup saat Taliban menyerang markas "Sahra Yak" tiga hari lalu. Semua senjata dan amunisi disita, termasuk kendaraan bersenjata," katanya.
"Dua markas lain juga terancam, jika mereka tidak mendapat bantuan yang dibutuhkan, meski tak diharapkan, mereka akan mengalami nasib yang sama," katanya.
BACA JUGA: Uni Eropa Turun Tangan Atas Pengungsi Suriah di Kilis
Melemahnya pasukan militer Afganistan tersebut juga karena tidak bantuan yang datang dalam beberapa hari terakhir dan persediaan makanan sudah menipis.
"Pada hari keempat, ada satu korban tewas, dan empat terluka dalam sepekan terakhir," katanya. "Pada hari kesepuluh kami hanya makan roti kering, meminjamnya dari polisi setempat."(ray/jpnn)
BACA JUGA: Chris Christey ââ¬ËSerangââ¬â¢ Marco Rubio dengan Kalimat Pedas Ini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhirnya Roket Terlarang Itu Diluncurkan Korea Utara
Redaktur : Tim Redaksi