jpnn.com - MESKIPUN dilarang dan ditentang oleh sejumlah Negara, Korea Utara akhirnya meluncurkan roket jarak jauhnya.
Seperti dilansir BBC, roket tersebut diluncurkan dari markas di barat laut negara tersebut dan melewati bagian selatan Pulau Okinawa, Jepang. Peluncuran roket tersebut langsung mendapat reaksi dari Jepang.
BACA JUGA: Indonesia Sesalkan Korea Utara Langgar Aturan PBB
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan bahwa peluncuran tersebut "sama sekali tak bisa diterima," dan jelas aksi tersebut sebuah pelanggaran atas resolusi Dewan Keamanan PBB.
Para pengamat percaya bahwa Pyongyang tengah mengembangkan senjata nuklir yang bisa mencapai Amerika Serikat, sebab sebelumnya telah dilakukan pengujian terhadap teknologi rudal dan roket itu dilarang.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Turki Siap Menampung Pengungsi Suriah
Militer Korea Selatan dan pejabat Kementerian Pertahanan AS yang berbicara pada Reuters membenarkan peluncuran tersebut.
Resolusi Dewan Keamanan PBB menyatakan bahwa negara tersebut dilarang melakukan berbagai uji nuklir atau rudal balistik.
BACA JUGA: Korut Luncurkan Satelit, Korsel-Jepang Tegang
Seperti yang diketahui awal tahun ini, Korea Utara sudah menuai kritikan internasional dengan melakukan pengujian bom nuklir keempatnya pada 6 Januari.
Korea Utara bersikeras bahwa program ruang angkasanya bertujuan ilmiah, namun AS, Korea Selatan dan bahkan sekutu utama Korut, Tiongkok, mengatakan bahwa peluncuran roket-roket tersebut bertujuan untuk mengembangkan rudal balistik antarbenua yang bisa mencapai Amerika Serikat.(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Australia Pastikan Keselamatan Dua Warganya yang Disandera Al-Qaidah
Redaktur : Tim Redaksi