jpnn.com - Milisi Kurdi di Suriah bagian utara akhirnya mendapat bantuan dari Presiden Bashar Al Assad dalam menghadapi serangan Turki. Sejumlah unit Tentara Arab Suriah (TNA), yang merupakan angkatan bersenjata resmi Damaskus, dikabarkan mulai bergerak ke wilayah konflik, Ahad (13/10)
Pengerahan itu dilakukan untuk menghadapi serangan Turki terhadap kota kecil dan daerah di Provinsi Raqqa dan Hasaka Utara. Pemerintah Suriah menyebut pasukan Turki telah melakukan pembantaian warga lokal dan menghancurkan prasarana di sana.
BACA JUGA: Pasukan Turki Berhasil Rebut Dua Kota di Suriah
Kabar kedatangan pasukan pemerintah disambut gembira warga Hasaka, Mereka merayakan di jalan-jalan kota tersebut tak lama setelah kabar tersebar.
Pasukan Turki telah meningkatkan serangan terhadap wilayah Suriah di Provinsi Raqqa dan Hasaka sejak Sabtu (12/10). Aksi militer tersebut telah menyebabkan ratusan orang tewas, termasuk warga sipil.
BACA JUGA: Biadab, Pesawat Tempur Turki Serang Konvoi Warga Sipil dan Jurnalis di Suriah
Wartawan SANA di Hasaka mengatakan pasukan Turki memasuki sejumlah permukiman di Ras Al-Ayn setelah serangan udara dan serangan artileri gencar terhadap beberapa permukiman di kota itu.
Wartawan tersebut mengatakan beberapa pesawat tempur Turki menyerang Desa As-Salhiyeh di Jalan Tal Tamer-Ras Al-Ayn di pinggir utara Hasaka. Ditambahkannya, jalan raya internasional Hasaka-Aleppo dibuka lagi setelah ditutup oleh pasukan Turki sesudah anggota QSD melarikan diri. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Turki Menginvasi Suriah, Rezim Assad Sebut Erdogan Pemimpin Munafik
Redaktur & Reporter : Adil