BACA JUGA: Gempa 8,8 SR Guncang Chili
Sejumlah situs yang diblokir sejak 2007 lalu pun akan dibuka kembali.Dalam pernyataan resmi yang dikutip BBC kemarin (28/2), Pentagon menyatakan bahwa manfaat media sosial seperti Facebook dan Twitter jauh melebihi ancamannya terhadap keamanan
BACA JUGA: Pangeran Hamas Mata-mata Israel
Selain Facebook dan Twitter, Pentagon juga akan mengaktifkan kembali YouTube."Tapi, para komandan tetap saja punya wewenang untuk memblokir sementara akses personel militer pada situs-situs tersebut atas alasan keamanan dan penghematan bandwidth," ujar seorang sumber Pentagon.
Sedangkan, akses ke situs-situs porno dan perjudian akan tetap diblokir Pentagon
Militer AS jelas menyambut baik keputusan Pentagon
BACA JUGA: Dilantik, Para Pesaing Tak Hadir
Apalagi, belakangan mereka juga aktif memanfaatkan Facebook serta Twitter untuk keperluan rekrutmen"Selain rekrutmen, militer juga memanfaatkan situs jejaring sosial untuk kepentingan publikasi," lanjut sumber tersebutSelama ini, para serdadu AS yang bertugas di luar negeri juga memanfaatkan dua situs populer itu untuk berkomunikasi dengan keluarga(hep/ttg)BACA ARTIKEL LAINNYA... Australia Cemaskan Swasembada Daging Sapi
Redaktur : Tim Redaksi