Tentara dan Polisi Gerebek Sebuah Gudang di Indramayu, Isinya Bikin Geleng Kepala

Minggu, 23 Juli 2023 – 00:01 WIB
Dandim 0616 Indramayu Letkol Andang Radianto (kanan) bersama Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar saat menunjukkan barang bukti di Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (21/7/2023). (ANTARA/Khaerul Izan)

jpnn.com, INDRAMAYU - Tim gabungan TNI dan Polri membongkar gudang minuman keras (miras) ilegal di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Dalam penindakan itu, petugas mendapati barang bukti sebanyak 52 ribu lebih botol miras dari berbagai merek.

BACA JUGA: HYA Dicekoki Miras, Lalu Diperkosa Beramai-ramai

"Kami semua komitmen untuk melakukan penegakan hukum terhadap peredaran atau penjualan miras yang ada di Kabupaten Indramayu," kata Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar dikutip dari Antara, Sabtu (22/7).

Fahri mengatakan bahwa operasi tersebut merupakan komitmen bersama dalam memberantas peredaran minuman keras.

BACA JUGA: Ibunda Meninggal Dunia, Tyas Mirasih: Mohon Dibukakan Pintu Maaf

Bahkan, TNI-Polri dan Pemerintah Daerah komitmen menegakkan hukum terhadap peredaran miras di Kabupaten Indramayu.

Saat ini, Polres Indramayu masih melakukan penyelidikan terhadap pemilik puluhan ribu botol miras tersebut. Ada sedikitnya dua bandar besar yang memiliki barang yang baru saja disita. Bahkan, pihaknya akan melakukan interogasi untuk mengetahui jangkauan peredaran minuman keras tersebut.

BACA JUGA: Penyelundupan Miras Impor asal China ke Morowali Ini Terbongkar, Pelakunya

"Karena jelas aturan terkait masalah miras ini bahwa nol persen peraturan daerahnya dan ini juga termasuk tindak pidana ringan," tuturnya.

Sementara Dandim 0616 Indramayu Letkol Andang Radianto menjelaskan bahwa operasi gabungan yang dilancarkan merupakan hasil aduan masyarakat.

Khusus aduan tentang minuman keras di Indramayu cukup banyak. Sehingga, Pangdam Siliwangi perintahkan untuk mendalami laporan masyarakat tersebut.

Dia menjelaskan pada hari Jum'at (21/7) petugas gabungan menyita 52 ribu botol miras atau sekitar 3.000 dus lebih, dan hasil operasi bersama itu akan diserahkan ke Kapolres Indramayu.

"Kami sedikit silent, tetapi saat berangkat mau ke lokasi mengkonfirmasi Pak Kapolres, saya telepon Pak Kajari. Saya sendiri yang memimpin. Setelah titik on the spot saya gerakkan semua yang saya bawa," kata Andang.

Dari informasi itu, Andang mengaku telah mendapatkan empat titik lokasi. Yaitu di Desa Plumbon, Indramayu, Kecamatan Lohbener, dan Losarang. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Berita Artis Terheboh: Tyas Mirasih Berlebaran di Rumah Sakit, Curhat Irish Bella Mengharukan


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler