Tentara Filipina Ingin Operasi di Marawi jadi Pemakaman Militan Maute

Minggu, 28 Mei 2017 – 10:21 WIB
Pasukan Filipina bergerak pelan di Marawi. Foto: AP

jpnn.com, MARAWI - Kontak senjata antara Armed Forces of the Philippnes (AFP) dan militan Maute di Marawi, Kepulauan Mindanao telah memasuki hari kelima, Minggu (28/5).

Panglima AFP, Jenderal Eduardo Ano memperkirakan operasi militer ini akan berlangsung sekitar satu minggu. Militer Filipina akan masuk dari rumah ke rumah yang ada di Marawi, untuk memastikan semua bersih dari militan Maute.

BACA JUGA: Filipina Selatan Mencekam di Hari Pertama Ramadan

Ano mengakui, meski saat ini pasukannya sudah berada di atas angin, namun mereka masih kesulitan untuk benar-benar menang dalam perang kota ini. Sebab, militan Maute masih menguasai beberapa posisi taktis di kota tersebut.

"Kami berada dalam kendali penuh namun belum benar-benar bisa membersihkan karena ini adalah medan perkotaan," ujar Ano di sela kunjungan Presiden Rodrigo Duterte ke markas Army’s 2nd Mechanized Battalion, Jumat (26/5) kemarin.

BACA JUGA: Perang dengan Filipina, Puluhan Militan Maute Tewas, Termasuk dari Indonesia

Bagaimanapun, Ano bersumpah untuk menghancurkan militan Maute dan mengakhiri pengepungan. "Kami akan membuat (operasi) ini pemakaman mereka. Kami akan menyelesaikan misi ini," kata Ano di laman Philstar.

Sejauh ini, pergerakan tentara Filipina sering teradang tembakan-tembakan para sniper Maute.

BACA JUGA: Kapolri: Ledakan di Kampung Melayu Identik dengan Bom ISIS

"Itu sebabnya kami harus benar-benar membersihkan seluruh rumah dan blok. Pasukan kami berpengalaman perang di hutan, namun belum di pertempuran jarak dekat," tutur Ano.

Sementara juru bicara AFP, Brigjen Restituto Padilla mengatakan, sejumlah warga sipil masih menolak untuk meninggalkan rumah mereka. Hal ini cukup memperlambat operasi pemerintah. "Namun tidak apa-apa. Kami menjaga warga sipil tidak terluka," ujar Padila.

Kota Marawi yang menampung sekitar 200.000 penduduk itu dikepung militan Maute yang dikenal terkait dengan ISIS pada Selasa (23/5) malam. Mereka mengepung kota dan kabarnya menyadera sekitar selusin sandera.

AFP meyakini militn Maute ini tidak saja merupakan kelompok pemberontak warga Filipina, namun juga para pejuang asing. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Bom Kampung Melayu Anak Buah Bahrun Naim


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Maute   Marawi   ISIS  

Terpopuler