jpnn.com - JPNN.com -Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil menangkap Reynald, pria yang mengaku sebagai anggota TNI-AL berpangkat letda.
Dia ditangkap di Sleman, Jogjakarta. Tentara gadungan itu ditangkap lantaran menipu teman perempuannya Rp 150 juta.
BACA JUGA: Duh..Ganteng-ganteng Begal, Sadis Lagi
''Pelaku dipastikan bukan anggota TNI-AL,'' tegas Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga.
Nama asli Reynald adalah Andriansyah Saputra. Kemarin dia terus menutupi muka dengan menggunakan tangan saat ditunjukkan ke awak media.
BACA JUGA: Inilah Tampang Alfins Sinaga Sopir Komplotan Ramlan
Sebagaimana diberitakan, Andriansyah mengaku sebagai tentara berpangkat letda kepada Sitty Jumiaty Moga.
Keduanya berkenalan di WeChat. Setelah makin intens, Andriansyah berani mendatangi Sitty ke Raja Ampat, Papua.
BACA JUGA: Perampok Pulomas Kok Hanya Ambil Sedikit Harta?
Bahkan, dia berjanji akan menikahi Sitty.
Korban sempat diajak main ke kosnya di Jalan Kutai. Saat itulah, kartu ATM milik Sitty digondol pelaku.
''Tersangka sempat bertanya nomor PIN kepada korban dan dijawab,'' kata Shinto.
Rupanya, bukan hanya ATM yang diobok-obok pria 38 tahun itu. Berdasar hasil penyidikan, terungkap bahwa kerugian Rp 150 juta itu bukan hanya berasal dari tabungan korban.
Saldo yang dikuras dari tabungan di dua bank tersebut adalah Rp 30 juta.
Nah, sebelum menguras isi ATM, Andriansyah pernah menawarkan sebuah mobil kepada korban.
Dia menjual mobil senilai Rp 120 juta. Korban yang sudah percaya lantas menurutinya.
''Padahal, itu fiktif dan cuma tipu daya pelaku belaka,'' ungkap alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1999 tersebut.
Setelah menerima laporan, polisi melacak keberadaan pelaku. Mereka mencari dari mana pelaku menarik uang korban.
Andriansyah kemudian diketahui kabur ke arah Jogjakarta dengan membawa hasil penipuannya.
Untuk melancarkan aksinya, dia membeli banyak seragam komplet. Mulai pakaian dinas, kaus dalam, hingga baret dan topi.
''Saya beli di Pasar Turi,'' ujarnya. (did/c4/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terekam CCTV, Begini Gerakan Ramlan Butarbutar
Redaktur & Reporter : Natalia