jpnn.com - BITUNG - Sindikat pencuri spesialis baterai tower mulai masuk Bitung, Sulawesi Utara. Hal ini terbukti dengan diringkusnya J (26) alias Junaidi asal Makasar saat mencuri baterai tower provider telepon seluler di Girian Bawah, Kecamatan Girian, sekira 04.30 pagi, Kamis (17/7).
Dari tangan Junaidi ditemukan barang bukti empat baterai yang bakal dijual dengan taksiran harga Rp 6 juta per baterai. "Tapi saya tak tahu mau dijual ke mana. Sebab saya hanya dipanggil oleh Iwan," kata Junaidi seperti yang dilansir Manado Pos (Grup JPNN.com), Minggu (20/7).
BACA JUGA: Honorer Ngamar di Hotel dengan Kekasihnya, Kena Razia
Anggota Kodim 1310 Julius M Songke yang berhasil meringkus tersangka mengatakan Junaidi ditemani dua rekannya yang masih dikejar. Mereka bergerak dari Manado sekira pukul 02.00 dini hari. Sebelum beraksi, mereka memesan mobil di resepsionis hotel. Namun, pihak hotel dan resepsionis telah diberitahu pihak provider bahwa tiga orang ini sedang diincar polisi.
"Di mobil mereka telah dipasangi alat navigasi sehingga perjalanan mereka terus dipantau pihak kepolisian hingga di bekuk di Bitung,"ÃÂ jelasnya.
BACA JUGA: Pembobol Brankas Kedokteran Untad Diduga Orang Dalam
Lanjut Songke, modus pelaku dengan membawa surat tugas palsu dari salah satu perusahaan seluler. "Sehingga aksi mereka mulus karena terkesan atas perintah pihak provider,"jelasnya.
Sementara itu, Kasat Reskim Polres Bitung AKP Rivo Malonda SE membenarkan kejadian ini. Tapi menurutnya, saat ini sudah dua tersangka yang ditahan. Satunya M (22) alias Maka asal Makasar. "Yang satunya sementara pengejaran kami. Kita akan terus dalami kasus ini hingga tuntas," pungkasnya. (tr-01/can)
BACA JUGA: 4 Orang Berkelewang Rampok Ustad
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penganiaya Anak Tiri Ancam Bunuh Diri
Redaktur : Tim Redaksi