jpnn.com - JAKARTA - Konflik internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kembali terlihat saat partai Islam itu menentukan pimpinan fraksi. Kedua kubu yang bertikai mengajukan nama berbeda untuk menjadi ketua fraksi.
Hal ini disampaikan plt Ketua Umum versi kubu Romahurmuziy, Emron Pangkapi. Menurutnya, ada dua surat pengajuan ketua fraksi yang masuk ke pimpinan DPR.
BACA JUGA: Butuh Dua Perppu Batalkan Pilkada Lewat DPRD
"Kita sudah ajukan Romahurmuziy sebagai ketua fraksi ke pimpinan. Tapi ternyata sudah ada juga surat yang masuk mengajukan Hasrul Azwar," kata Emron di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (1/10).
Menurutnya, Romahurmuziy adalah ketua fraksi yang sah berdasarkan hasil rapat pengurus harian PPP. Sedangkan, surat yang mengajukan nama Hasrul tidak diketahui darimana asalnya.
BACA JUGA: PPP Masih Pecah, Pilih Rommy Atau Hasrul Azwar?
Emron berharap pimpinan DPR mengabaikan surat yang tidak jelas tersebut dan segera mengumumkan Romahurmuziy sebagai ketua fraksi. Jika tidak, lanjutnya, PPP menolak untuk ikut terlibat dalam pemilihan pimpinan DPR.
"Kalau Romi segera ditetapkan, pemilihan pimpinan bisa selesai malam ini. Kalau tidak ya tunda dulu sampai selesai urusan internal PPP," tegasnya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: KPK Harap DPR Baru Belajar Dari Periode Sebelumnya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadel Legowo Golkar Usung Novanto Jadi Calon Ketua DPR
Redaktur : Tim Redaksi