jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi III DPR RI Aziz Syamsuddin mengungkap, sebelum membahas masalah Pelaksana Tugas (Plt) pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan surat Presiden Joko Widodo yang mengusulkan Komjen Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri, pihaknya terlebih dahulu akan memintakan saran dari banyak pihak.
"Sebelum membahas soal Plt pimpinan KPK dan calon Kapolri Komjen Badrodin Haiti, Komisi III terlebih dahulu akan mendengar masukan dari masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat yang konsen soal KPK dan Kapolri," kata Aziz Syamsudin, usai rapat pleno Komisi III, di Gedung Nusantara II, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (25/3).
BACA JUGA: Polwan Boleh Berjilbab, PKS: Ini Kabar Gembira Umat Islam
Rencananya menurut politikus Partai Golkar ini, dalam minggu ini dan tentu setelah Badan Musyawarah (Bamus) DPR menyetujuinya.
Terkait dengan surat Presiden Jokowi yang mengusulkan Komjen Badrodin Haiti untuk calon Kapolri, Aziz menyatakan Komisi III lebih cenderung bersikap menolak.
BACA JUGA: Jika Tak Reshuffle Kabinet, Janji Jokowi Tinggal Angan-Angan
"Pleno Komisi III itu memutuskan untuk mengembalikan surat Presiden Jokowi kemudian tetap meminta untuk melantik saudara Komjen Budi Gunawan jadi Kapolri. Bila Presiden menolak? Makanya Pleno Komisi III tadi minta diadakan rapat konsultasi pimpinan DPR dan pimpinan Komisi III bersama presiden," pungkasnya. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Sekretaris KMP Bantah Ketemu Kubu Agung
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jantung Kumat, Syamsul Arifin Dirawat di RS
Redaktur : Tim Redaksi