jpnn.com, BANJARMASIN - Seorang pengendara sepeda motor bernama Mastariansyah diamuk massa setelah tertangkap basah mencuri beras di depan gudang ekspedisi Jalan RE Martadinata, (9/11) siang.
Mendapat serangan mendadak, Mastariansyah hendak mengambil pisau dapur dari dalam tas selempangnya. Tetapi ia kalah gesit, seorang warga bernama Amrullah kembali mendorongnya ke tumpukan karung beras.
BACA JUGA: Ada Sepeda Motor di Semak-semak, Warga Curiga, Saat Didekati Ternyata Ada Wanita, Geger
Dibantu para kuli panggul, pemuda 26 tahun itu pun diringkus. Sudah bisa ditebak, bogem mentah mendarat bertubi-tubi ke wajahnya. Tak cukup, kendaraan roda dua pelaku juga dirusak warga.
Masta memang nekat. Beraksi sendirian di siang bolong. Dia mencuri kesempatan saat buruh gudang sedang beristirahat.
BACA JUGA: Disergap Pria Bercelurit di Kawasan Perkebunan, Dua Wanita Muda Pasrah, Terjadilah
"Dia mondar-mandir. Tak menyadari kalau kami memperhatikannya," kata Amrullah, salah satu kuli.
Kawan-kawan Amrullah bahkan sudah melihatnya beberapa hari terakhir. Tapi tak ada yang menyangka ia nekat mencuri. "Karena di sini jarang terjadi pencurian," tambahnya.
BACA JUGA: Adi Supriono Tewas Mengenaskan Usai Baku Tembak dengan Polisi
Ternyata, ini bukan aksi pertamanya. Kepada Radar Banjarmasin, warga Jalan Kelayan B itu mengaku mencuri sekarung bawang dan kemiri pada Sabtu (7/11) lalu di tempat yang sama.
Merasa berhasil pada aksi pertama, Masta ingin mengulanginya. "Saya mencuri karena tak bekerja lagi. Covid membuat saya kesulitan mencari pekerjaan," akunya.
Sekarung bawang bisa ia jual Rp300 ribu. Uangnya dipakai untuk menghidupi seorang istri dan dua anak. "Saya rumah saja ngontrak," ujarnya memelas dengan wajah babak belur.
Lalu, mengapa ia membawa-bawa senjata tajam? "Buat jaga-jaga diri aja, bang," jawabnya. Tak lama, polisi datang dan membawanya ke mapolsek.
BACA JUGA: Ada Perempuan Mondar-Mandir di Kebun Karet, Warga Tidak Curiga, Ternyata
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Irwan Kurniadi membenarkan telah mengamankan pelaku. "Benar, sudah diamankan," ujarnya. (war/lan/fud/ema/RB/prokal)
Redaktur & Reporter : Budi