Tepergok Mengendap-endap Masuk Pekarangan Warga, Oh Ternyata...

Sabtu, 21 September 2019 – 19:38 WIB
Petugas kepolisian membawa pria terduga pelaku pencurian dari lokasi penangkapan di Desa Gerimax Indah, Lombok Barat, NTB, Sabtu (21/9). Foto: Antara

jpnn.com, MATARAM - Seorang pria menjadi korban amukan warga setelah tepergok hendak membobol rumah warga di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu (21/9) dini hari.

Akibat kejadian itu, terduga pelaku pencurian itu langsung dilarikan ke RSUD Kota Mataram karena kritis.

BACA JUGA: 6 Fakta Kasus Perselingkuhan Dokter dan Bidan yang Berujung Pembacokan

Kapolsek Narmada Kompol Kadek Supartha membenarkan pria yang menjadi sasaran amukan warga Desa Gerimax Indah, Kabupaten Lombok Barat, tersebut sampai saat ini masih terbaring lemah di rumah sakit dengan penjagaan ketat anggotanya.

"Jadi sebenarnya kondisi dia sekarang ini sudah sadar, hanya saja dia belum bisa bicara, karena semalam luka-lukanya habis diobati dan dijahit. Jadi sampai sekarang masih kami pantau kondisinya," kata Supartha.

BACA JUGA: Ditinggal Suami Berlayar, Bidan Berbuat Terlarang dengan Dokter Puskesmas

Karenanya, dikatakan bahwa penyidik hingga saat ini belum dapat melakukan pemeriksaan apapun terhadap pria yang nampaknya berusia paruh baya tersebut.

"Namanya saja kami belum tahu siapa. Tapi sembari menunggu dia baikan, anggora di luar juga sedang mencari siapa keluarganya, kami mau kabarkan dulu kondisinya ini," ujarnya.

BACA JUGA: Bripka Ade Diserang Sekelompok Orang Saat Bertugas, Begini Kondisi Terakhir

Menurut laporan peristiwa yang terjadi pada Sabtu dini  hari tersebut. Pria yang diduga belum meraup barang curian itu, sudah lebih dulu tertangkap tangan oleh pemilik rumah yang ketika itu sedang tidur di ruang tamu.

Karena adanya teriakan korban yang meminta tolong, akhirnya warga sekitar rumah korban dilaporkan berbondong-bondong keluar dan mengejar pelaku.

"Jadi menurut keterangan saksi dan warga di sana, dia ini sudah sempat masuk pekarangan rumah korban, namun keburu ketahuan," ucapnya.

Pelaku dikatakan memang sudah berupaya mencari celah dan kesempatan untuk kabur dari kejaran warga. Namun apesnya, pelaku tidak juga dapat menembus kepungan warga yang sudah berada di sekililingnya.

"Anggota yang terima laporan dari warga, langsung merapat ke TKP. Jadi malam itu juga pelaku kami larikan ke rumah sakit, kondisinya pada saat itu memang sudah kritis (tidak sadarkan diri)," kata Supartha.

Lebih lanjut dikatakan bahwa dari aksi pengamanan pria yang belum diketahui identitas dirinya itu telah diamankan sejumlah barang bukti yang menguatkan perannya sebagai pelaku pencurian.

"Jadi dari barang bukti yang diamankan itu ada sebilah parang, cukit, sama senter. Ini semua kami amankan dari lokasi kejadian dan akan kami dalami," ucapnya.

Terkait dengan kabar yang menyebutkan bahwa pelaku ini tidak beraksi sendiri, melainkan dia datang bersama komplotannya. Kabarnya ada dua orang lagi yang pada dini hari itu ikut melarikan diri dan berhasil lolos dari kejaran warga.

"Informasi itu belum jelas sebenarnya. Tetapi kalau memang ada dugaan dia ini berkelompok, pastinya akan kita dalami juga dalam pemeriksaan," katanya. (dhimas/ant/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler