jpnn.com, PALEMBANG - Hj Nurzainah, 66, menjadi korban keganasan pencuri yang dipergokinya, Minggu (10/6), sekitar pukul 19.30 WIB.
Selain merampas harta benda korban, pelaku juga membacok kepala korban dan membenturkan kepalanya ke dinding rumah.
BACA JUGA: Polisi Pajang Foto Para Residivis Copet di Tiga Pasar Ini
Menurut keterangan suaminya, H Suhaili, 67, malam kejadian itu dia pergi salat tarawih di masjid. Sedangkan istrinya di rumah.
Ketika sedang salat sunat, korban mendengar suara keras mencurigakan dari pintu samping rumahnya. Nurzainah pun berniat mengeceknya.
BACA JUGA: Tahanan Pendamping Lapas Kendalikan Narkoba dari dalam Sel
"Pas istri buka pintu kamar, pelaku sudah di depan pintu kamar,” terang H Suhaili, warga Kompleks Way Hitam, Jl Musi 7, Blok S2, RT 01, RW 07, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan IB I, Palembang.
Lanjut Suhaili, pelaku langsung membacok kepala istrinya. Dipukul dan didorong lagi masuk ke dalam kamar. Kemudian kepala korban berulang kali dibenturkan ke dinding kamar. Korban yang sudah tak berdaya, terus memohon agar jangan dibunuh.
BACA JUGA: Panpel Palembang Beber Kendala Jelang Asian Games 2018
“Istri aku bilang, ambilah semua yang ada dalam lemari. Uang Rp 5,5 juta,” kenang Suhaili, menirukan ucapan istrinya. Pelaku mengambil uang tersebut, termasuk emas imitasi dan handphone merek Samsung. Setelah itu pelaku kabur lewat pintu depan.
Sementara korban yang terluka dan ketakutan, mengunci pintu kamar. Takut pelaku datang lagi. Darah pun mengucur dari kepala korban yang terluka bacok. Selain itu, jari tengah tangan kanannya patah terkena pukulan pelaku. Luka di telinga, dan memar di punggung.
Sekitar pukul 20.00 WIB, datang anaknya, Ahmad Fikri, 38, dan istrinya. Membawakan pempek untuk ibunya. Sempat curiga, karena pintu depan terbuka. Setelah dipanggil-panggil, langsung menuju kamar. Beruntung korban yang meski terluka-luka, masih sadar. Dia berteriak minta tolong memanggil nama anaknya.
Langsung saja pintu kamar didobrak, Fikri dan istrinya mendapati sang ibu sudah terluka tak berdaya. “Fikri minta tolong dengan warga lain untuk membawa ibunya ke RSI Siti Khadijah," tambah Suhaili.
Diungkapkan Suhaili, istrinya mengenai pelaku. Sebab, satu setengah bulan sebelumnya, rumahnya sempat diperbaiki. Menggunakan tiga jasa tukang, salah satunya diduga pelaku pencurian tersebut. Pasalnya pelaku tahu seluk rumah korban.
Masuk ke pekarangan rumah dengan melompati dinding pagar, mengambil parang yang sudah berkarat di gudang. Kemudian merusak kawat pintu besi yang tidak digembok korban.
“Dia (pelaku,red) langsung menuju kamar istri saya. Keluar dengan santai lewat pintu depan," pungkasnya.
Terpisah, Kapolsekta IB I Kompol Masnoni, membenarkan korban mengalami luka cukup serius. Untuk kerugian material sekitar Rp 7 juta.
”Kami sudah melakukan olah TKP dan masih melakukan penyelidikan. Untuk korban masih dirawat di RSI Siti Khadijah,” singkatnya. (wly/air)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pergoki Pencuri, PNS Dihujani Tusukan Sembilan Kali
Redaktur & Reporter : Budi