JAKARTA – Isu seputar pengunduran diri massal pengurus dan kader Partai NasDem se-DKI Jakarta yang kabarnya dilakukan hari ini, Jumat (25/1), dibantah oleh Ketua DPD Partai NasDem Jakarta Barat Jupiter Huang dan Ketua DPD Partai NasDem Jakarta Pusat, Lalita.
Dalam konsolidasi terakhir para ketua dan pengurus Partai NasDem se-DKI Jakarta, diketahui seluruh pengurus tetap solid dan siap mengikuti Kongres Partai NasDem yang akan digelar malam ini.
“Kalau ada isu pengunduran diri massal se-DKI itu jelas tidak benar, kami di Jakarta Pusat tetap solid,” kata Ketua DPD Partai NasDem Jakarta Pusat Lalita kepada wartawan di Jakarta, Jumat (25/1).
Hal senada dikatakan Ketua DPD Partai NasDem Jakarta Barat Jupiter Huang. Dia menegaskan, mayoritas pengurus dan kader Partai NasDem se-DKI Jakarta berkomitmen untuk tetap menjaga soliditas partai menjelang Pemilu 2014. Bahkan, di Jakarta Barat sendiri, mulai dari pengurus dan kader di tingkat kota, kecamatan, hingga ranting, tidak satupun yang berniat akan mengundurkan diri.
“Kami di Jakarta Barat tetap solid, bahkan di Jakarta Barat hingga tingkat ranting tidak ada yang menyatakan akan mengundurkan diri,” tegasnya.
Berdasarkan konsolidasi dan koordinasi dengan sesama pengurus partai se-DKI Jakarta, lanjut Jupiter Huang, yang tegas menyatakan hendak mengundurkan diri hanyalah Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta Armyn Gultom beserta Sekretaris DPW, dan Ketua DPD Jakarta Selatan Syahrial Chan.
Sementara, Ketua DPD Jakarta Pusat, Ketua DPD Jakarta Barat, Ketua DPD Jakarta Timur, Ketua DPD Jakarta Utara dan Ketua DPD Kepulauan Seribu tetap bergabung di Partai NasDem.
“Isu seribuan anggota dan pengurus se-DKI yang akan mundur itu jelas tidak benar, yang mundur itu hanya Ketua DPW dan sekretarisnya, dan Ketua DPD Jakarta Selatan,” urainya.
Jupiter menambahkan, isu pengunduran diri massal pengurus dan kader Partai NasDem se-DKI itu dapat dikatakan sebagai tekanan politik kepada Partai NasDem dari mantan-mantan pengurus yang memang sudah tidak ingin lagi berada di NasDem.
Terutama, ketika melibatkan dukungan dari para kader dan simpatisan yang sesungguhnya tidak tahu-menahu terkait kondisi internal partai untuk mendukung aksi pengunduran diri mereka.
Seluruh pengurus Partai NasDem se-DKI Jakarta, lanjutnya, malam ini akan bersiap menghadiri Kongres Partai NasDem di JCC Jakarta. Bahkan, 33 Ketua DPW tingkat Provinsi dan seluruh Ketua DPD Kabupaten/Kota akan menghadiri forum musyawarah tertinggi ini.
“Saya melihat isu ini semacam unjuk kekuatan, tekanan atau pressure psikologis semata kepada Partai NasDem dengan menyatakan ada ribuan kader dan simpatisan yang akan mundur, padahal yang siap mundur itu hanya segelintir pengurus saja,” ujarnya. (sam/jpnn)
Dalam konsolidasi terakhir para ketua dan pengurus Partai NasDem se-DKI Jakarta, diketahui seluruh pengurus tetap solid dan siap mengikuti Kongres Partai NasDem yang akan digelar malam ini.
“Kalau ada isu pengunduran diri massal se-DKI itu jelas tidak benar, kami di Jakarta Pusat tetap solid,” kata Ketua DPD Partai NasDem Jakarta Pusat Lalita kepada wartawan di Jakarta, Jumat (25/1).
Hal senada dikatakan Ketua DPD Partai NasDem Jakarta Barat Jupiter Huang. Dia menegaskan, mayoritas pengurus dan kader Partai NasDem se-DKI Jakarta berkomitmen untuk tetap menjaga soliditas partai menjelang Pemilu 2014. Bahkan, di Jakarta Barat sendiri, mulai dari pengurus dan kader di tingkat kota, kecamatan, hingga ranting, tidak satupun yang berniat akan mengundurkan diri.
“Kami di Jakarta Barat tetap solid, bahkan di Jakarta Barat hingga tingkat ranting tidak ada yang menyatakan akan mengundurkan diri,” tegasnya.
Berdasarkan konsolidasi dan koordinasi dengan sesama pengurus partai se-DKI Jakarta, lanjut Jupiter Huang, yang tegas menyatakan hendak mengundurkan diri hanyalah Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta Armyn Gultom beserta Sekretaris DPW, dan Ketua DPD Jakarta Selatan Syahrial Chan.
Sementara, Ketua DPD Jakarta Pusat, Ketua DPD Jakarta Barat, Ketua DPD Jakarta Timur, Ketua DPD Jakarta Utara dan Ketua DPD Kepulauan Seribu tetap bergabung di Partai NasDem.
“Isu seribuan anggota dan pengurus se-DKI yang akan mundur itu jelas tidak benar, yang mundur itu hanya Ketua DPW dan sekretarisnya, dan Ketua DPD Jakarta Selatan,” urainya.
Jupiter menambahkan, isu pengunduran diri massal pengurus dan kader Partai NasDem se-DKI itu dapat dikatakan sebagai tekanan politik kepada Partai NasDem dari mantan-mantan pengurus yang memang sudah tidak ingin lagi berada di NasDem.
Terutama, ketika melibatkan dukungan dari para kader dan simpatisan yang sesungguhnya tidak tahu-menahu terkait kondisi internal partai untuk mendukung aksi pengunduran diri mereka.
Seluruh pengurus Partai NasDem se-DKI Jakarta, lanjutnya, malam ini akan bersiap menghadiri Kongres Partai NasDem di JCC Jakarta. Bahkan, 33 Ketua DPW tingkat Provinsi dan seluruh Ketua DPD Kabupaten/Kota akan menghadiri forum musyawarah tertinggi ini.
“Saya melihat isu ini semacam unjuk kekuatan, tekanan atau pressure psikologis semata kepada Partai NasDem dengan menyatakan ada ribuan kader dan simpatisan yang akan mundur, padahal yang siap mundur itu hanya segelintir pengurus saja,” ujarnya. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilgub di Nias Jangan Ditunda, Anggaran Bisa Diakali
Redaktur : Tim Redaksi