jpnn.com, MINAHASA - Para hukum tua (Kumtua) se-Kecamatan Tombariri dan Tombariri Timur, Minahasa, Sulut, langsung tepuk tangan riuh.
Mereka menyambut baik rencana kenaikan dana desa (Dandes) 2018. Kabar ini diungkapkan langsung Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow (JWS).
BACA JUGA: Fantastis, Dana Desa untuk Lampung Mencapai Rp 1,9 Triliun
“Sudah hampir dipastikan, Dana Desa tahun depan naik sampai 100 persen. Jadi, jika desa biasanya mendapat satu miliar, siap-siap tahun depan bisa mencapai dua miliar,” beber JWS usai meresmikan sejumlah proyek hasil Dana Desa dan Anggaran Dana Desa ADD di kantor Camat Tombariri Timur, Senin (7/8) kemarin.
Kenaikan ini, lanjut orang nomor satu di Minahasa ini, bertujuan untuk menggenjot pembagunan desa.
BACA JUGA: Mendes: Kalau Sudah Diingatkan Tak Digubris, Ya Ditindak
“Anggaran yang besar harus dibarengi hasil maksimal,” tegas JWS. Ia meminta para Kumtua agar dalam dana desa dikelola secara transparan.
“Kumtua sangat rentan terjerat kasus korupsi dana desa. Karenanya, gunakan dana ini dengan baik. Sesuai peruntukan dan pertanggung jawabannya jelas,” terang JWS.
BACA JUGA: Cak Imin Yakini Menteri Eko Bersih dari Kasus Korupsi Dana Desa
Diharapkannya, jangan sampai ada Kumtua di Minahasa yang bermasalah karena dana desa. “Jangan sampai ada terjerat kasus korupsi dana desa. Karena itu sudah menjadi tanggung jawab masing-masing,” sebutnya.
“Gunakanlah untuk membangun desa. Sesuai keinginan masyarakat. Jangan lupa juga untuk kesejahteraan perangkat desa agar diperhatikan,” harapnya. (MP)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hmmm... Presiden Jokowi Soroti Efektivitas Penggunaan Dana Desa
Redaktur & Reporter : Soetomo