BACA JUGA: Tera Patrick Ramai di Dunia Maya
"Kami enggan menanggapi film itu
BACA JUGA: Rio dan Kebahagiaan Calon Ayah
Dengan begitu, pemberitaan-pemberitaan kontroversi menjadi iklan gratis bagi production house mereka," tuding juru bicara FPI, Munarman SH kepada JPNN, Kamis (14/10) malamDia mensinyalir, kontroversi sengaja didorong oleh pihak produser agar penontonnya makin banyak
BACA JUGA: Jadi Sutradara, Angelina Jolie Boyongan ke Hungaria
"Kebiasaan kita 'kan makin kontroversi, biasanya makin penasaranMakin ditontonYa, motifnya bisnislahKami tidak terlalu tertarik untuk mengomentarinyaTerserah mau diberitakan atau tidakYang pasti, FPI tidak mau ikut arus liberalisme seks itu," cetus mantan Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) tersebut.Menurut Munarman, sekarang, FPI bukan saatnya lagi menyatakan menolak film tersebut, melainkan sudah melakukan telaah atas film produksi K2K Production itu"Kami bukan saatnya menyatakan menolak, tetapi sudah lebih dari itu, justru kami melakukan analisaMereka ingin promosi gratis, diberitakan media massa, kalau tidak ada alokasi dana untuk iklan, sebaiknya tidak usah membuat film, tutup saja rumah produksi itu," tukasnya.
Seperti diketahui, Tera Patrick ramai diperbincangkan, terutama oleh pria dewasa. Tera juga menjadi perbincangan hangat di dunia maya, seperti facebook, twitter, dan youtubeProduser K2K Production KK Dheraaj optimis film garapannya itu mampu menyedot jutaan penonton di tanah air
Keyakinan tersebut bertambah, karena bintang porno Amerika itu beradu akting dengan sejumlah artis ternama Indonesia, seperti Angel Lelga dan Catherine Wilson.(gus/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wilson Sudah Empat Hari Ditahan
Redaktur : Tim Redaksi