jpnn.com, INGGRIS - Frank Lampard angkat suara terhadap kondisi klub-klub Liga Inggris strata bawah.
Manajer Chelsea itu meminta Liga Premier membantu karena kesulitan keuangan yang dialami.
BACA JUGA: Neymar Balik Dituding Bersikap Rasis, Mana yang Benar Nih?
Klub-klub divisi bawah Liga Inggris terancam bangkrut akibat pandemi virus Corona (COVID-19).
Menurutnya, klub-klub tersebut menggantungkan penghasilan dari pemasukan pertandingan.
BACA JUGA: Satu per Satu Pemain Barcelona Mulai Hengkang
Karena itu itu, keputusan pemerintah Inggris menangguhkan kembalinya penonton ke stadion, diprediksi berdampak besar kepada klub-klub strata bawah.
"Saya kira penting Liga Premier sebagai perhatian kolektif mendukung Liga Sepak Bola Inggris (EFL), liga-liga di bawah dan sepakbola akar rumput," ujar Lampard kepada media massa Inggris seperti dikutip Reuters, Rabu (23/9).
BACA JUGA: Ada Apa Antara Solskjaer, MU dan Ajax Amsterdam?
"Itu adalah landasan mengapa kita semua di sini. Saya sudah memulai dan banyak pemain yang sudah memulai, dalam sepakbola liga Minggu. Saya pernah menangani liga Championship. Saya paham banyak kesulitan yang dihadapi klub-klub."
"Saya tak mau terlalu politis karena saya tak tahu banyak mengenai angka, tapi saya yakin sekali klub-klub Liga Premier dan Liga Premier sendiri punya hati. Saya yakin manakala kita bergerak maju maka mereka akan mengayunkan langkah positif di barisan itu," kata Lampard.
Sebagai informasi, Chelsea akan menghadapi Barnsley dalam Piala Liga, Kamis (24/9) dini hari nanti.
Pelatih yang memulai karier sepak bolanya dari strata bawah ini menyatakan, klubnya telah membayar tes COVID-19 untuk klub Liga Championship itu.
"Ini adalah petunjuk sebuah klub Liga Premier melakukan hal yang benar," pungkas Lampard.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang