jpnn.com, AL WAKRAH - Kontrak Luis Enrique terancam tak diperpanjang setelah Spanyol gugur di 16 besar Piala Dunia 2022.
Tim Matador harus angkat koper setelah takluk dari Maroko melalui drama adu penalti.
BACA JUGA: Top Skor Piala Dunia 2022: Alvaro Morata Menyerah, Pemuda 21 Tahun Bikin Rekor
Duel Maroko vs Spanyol di Stadion Kota Pendidikan, Al Wakrah, Selasa (6/12/2022) malam WIB, berakhir imbang 0-0 di waktu normal.
Maroko kemudian mencundangi Spanyol pada babak penalti.
BACA JUGA: Fakta Memalukan Setelah Spanyol Takluk dari Maroko, Jadi Tim Terburuk
Tiga penendang Spanyol gagal menunaikan tuasnya dengan baik, yaitu Pablo Sarabia, Carlos Soler, dan Sergio Busquets.
Adapun Maroko hanya satu penendangnya yang gagal, yakni Badr Benoun.
BACA JUGA: Yassine Bounou: Dari Pesakitan di Atletico Madrid Hingga Jadi Pahlawan Maroko
Singa Atlas pun unggul 3-0 atas Tim Matador di babak tos-tosan dan berhak melangkah ke perempat final Piala Dunia 2022.
Hasil ini membuat masa depan Luis Enrique bersama Timnas Spanyol terancam, terlebih kontrak eks pelatih Barcelona itu akan kedaluwarsa pada akhir Desember 2022.
Menaggapi hal tersebut, Enrique memilih tenang dan menyerahkan sepenuhnya kepada Federasi Sepak Bola Spanyol.
"Saya harus berpikir tenang, soal apa yang terbaik bagi saya dan tim nasional," ucap Enrique dilansir AFP.
Jika bisa memilih, lanjut Enrique, dirinya berjanji akan melatih Spanyol seumur hidupnya.
"Apabila bisa mengikuti keinginan saya, saya akan bertahan sepanjang hidup di Timnas Spanyol," imbuh dia.
Jika tak diperpanjang Spanyol, Enrique sejatinya tak perlu risau.
Beberapa klub sudah menunjukkan minatnya kepada pelatih itu, salah satunya raksasa Spanyol, Atletico Madrid.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib