jpnn.com - ZAMBIA—Mulutmu, Harimau mu! Pepatah ini sepertinya tepat disematkan pada Frank Bwalya, seorang politisi Zambia yang kini tengah berurusan dengan polisi.
Komentarnya yang mengumpamakan sang presiden Michael Sata seperti ‘’Chumbu Mushololwa’’ alias 'Kentang Manis' membuat pemimpin Alliance for a Better Zambia ini terancam lima tahun penjara.
BACA JUGA: Penjualan Mobil Rolls-Royce Catat Rekor
Seperti dilansir Mirror, Kamis (9/1) otritas setempat menyebut pernyataan yang disampaikan dalam sebuah wawancara radio tersebut diduga kuat sebagai sebuah penghinaan terhadap pemimpin negara.
‘’Polisi berencana menangkap dan mendakwanya atas penghinaan terhadap Presiden,’’ ujar Eric chanda sekretarisnya di Alliance.
BACA JUGA: Kanada Tangani Virus H5N1 Perdana
Namun demikian Bwalya menampik bahwa dirinya menghina Presiden. Menurutnya istilah tersebut berarti kentang manis yang mudah patah saat dibengkokkan. Hal ini untuk mengumpamakan seseorang yang tidak mendengar saran.
‘’Pada program radio saya dengan keras mengkritisi kepemimpinan yang buruk dari presiden. Saya menyebutnya kentang manis bengkok yang tidak bisa diluruskan,’’ ujarnya.
BACA JUGA: Pasangan Sejenis Buru-Buru Menikah
‘’Ini adalah istilah yang umum digunakan dan bukan melecehkan. Ini untuk menjelaskan sifat seseorang yang tidak mau dinasehati yang tidak mau diberikan arahan,’’ tambahnya.
Bwalya telah menyampaikan pembelaan diri dan akan kembali menjalani sidang 21 Januari mendatang. Jika terbukti bersalah ia, terancam penjara sekitar lima tahun.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pecat 350 Perwira Polisi
Redaktur : Tim Redaksi