jpnn.com - JAKARTA - Johan Budi Sapto Prabowo merupakan satu dari tiga calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terus disorot dalam uji kepatutan dan kelayakan di komisi III DPR. Sebab, pria yang kini menjabat sebagai Plt Wakil Ketua KPK itu tidak berlatar belakang sarjana hukum sebagaimana amanat Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK.
Menanggapi hal ini, Johan terihat santai menanggapi kemungkinan dirinya akan tersingkir dari seleksi capim KPK.
BACA JUGA: Nikita Mirzani yang Tentukan Tarif dan Tempat, Kok jadi Korban?
"Ya Nggak apa-apa. Saya serahkan ke teman-teman di Komisi III. Kalau dicoret ya gak apa-apa. Nanti kalau ditanya akan saya jawab. Mengalir saja. Nanti akan jawab dengan meyakinkan," kata Johan sebelum menjalani uji kelayakan dan kepatutan di komisi III DPR, Senin (14/12).
Johan pun mengaku tidak punya persiapan khusus kecuali istirahat yang cukup menjelang ujiannya di DPR.
BACA JUGA: Catat nih! Pak Amien Janji Jalan Kaki Jakarta-Papua, Jika....
"Ketika saya memutuskan untuk mengikuti seleksi artinya saya siap menjadi pimpinan KPK," tegasnya Saat ini, Johan tengah menjalani proses fit and proper test di Komisi III. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Ribuan Desa Belum Seratus Persen Menerima Pencairan Dana Desa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Kata Menkumham soal Status Riza Chalid
Redaktur : Tim Redaksi