jpnn.com - Ketika pasien anak-anak menghadapi kanker, banyak rumah sakit kini memanfaatkan anjing terlatih khusus untuk membantu anak-anak dengan cara yang sama seperti obat konvensional.
Tapi seberapa efektif terapi hewan dalam kasus seperti itu? Penelitian baru oleh American Humane dan beberapa rumah sakit anak-anak memiliki beberapa hasil yang tidak diduga
BACA JUGA: 7 Makanan Ini Bisa Bikin Kamu Awet Muda
Anak-anak yang mendapat kunjungan rutin dari anjing terapi saat menjalani perawatan kanker, tidak terlalu khawatir tentang kesehatan mereka dan merasa lebih nyaman dengan kinerja sekolah mereka.
Namun, memiliki tingkat stres dan kecemasan yang sama dengan pasien kanker anak-anak yang tidak menghabiskan waktu dengan terapi anjing.
BACA JUGA: Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Menyisir Rambut
Orang tua anak-anak yang mengunjungi terapis berbulu ini menunjukkan tingkat stres yang "menurun secara signifikan".
"Efeknya mungkin menyebar ke seluruh keluarga," kata peneliti dan seorang direktur nasional di American Humane, Amy McCullough, seperti dilansir laman Today, Kamis (18/1).
BACA JUGA: Ini 3 Manfaat Air Lemon untuk Wajah dan Rambut Anda
"Melihat anak mereka terhibur oleh anjing terapi membantu mengurangi tekanan emosional bagi orang tua," jelas McCullough.
Penelitian ini melibatkan 106 pasien kanker berusia 3-17 tahun dan meneliti lima rumah sakit anak di AS.
Ketika mereka baru didiagnosis, beberapa anak dipilih secara acak untuk mendapat kunjungan mingguan dari anjing terapi sebagai tambahan terhadap pengobatan kanker standar mereka.
Mereka bisa membelai, menyikat, berbicara dengan berjalan dan bermain dengan anjing selama sesi 10-20 menit.
Selama empat bulan, para peneliti menggunakan kuesioner khusus untuk mengukur tingkat stres dan kecemasan secara teratur pada semua anak dan orang tua mereka.
Mereka juga mengukur tingkat stres terapi anjing dengan mengamati perilaku mereka selama sesi dan mengukur kadar kortisol, penanda stres dalam air liur mereka.
Hasilnya? "Semua tingkat stres anak-anak turun dari waktu ke waktu, terlepas dari apakah mereka melihat anjing terapi atau tidak," kata McCullough.
Namun para peneliti terkejut bahwa anak-anak yang menghabiskan waktu dengan terapi anjing tidak melihat "peningkatan yang jauh lebih signifikan" daripada anak-anak yang lain.
"Anak-anak yang menghabiskan waktu dengan anjing juga memiliki denyut jantung lebih tinggi dan tekanan darah tinggi setelah kunjungan, kemungkinan karena mereka lebih aktif dengan anjing tersebut," McCullough mencatat.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ramuan Alami Ini Bisa Bikin Kulit Kamu Halus
Redaktur & Reporter : Fany