jpnn.com, CIKAMPEK - Arus balik libur hari raya IdulAdha 1441 H berlangsung aman dan relatif lancar, meski sempat terjadi kepadatan terutama di pertemuan antara Tol Cipularang dan Cipali di Kilometer (Km) 65, namun kendaraan masih dapat bergerak.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Inspektur Jenderal Istiono menuturkan lancarnya arus lalu lintas karena pihaknya menerapkan empat strategi utama.
BACA JUGA: Antisipasi Kemacetan, Kendaraan Besar Dilarang Lewat Tol Saat Arus Balik ke Jakarta
Pertama, dilakukan pengalihan truk besar yang akan melewati tol ke jalan arteri atau jalan nasional.
Pengalihan dimulai dari perbatasan Tol Jawa Timur, Jawa Tengah dan pintu keluar Tol Jawa Tengah.
BACA JUGA: Saham Waskita Beton Precast Bisa Diperdagangkan Kembali
"Oleh karenanya, diterapkan contra flow dari Km 65 sampai Km 47 arah Jakarta," ujar Istiono yang langsung memantau di Rest Area Km 62 sejak Minggu (2/8) malam sampai Senin dini hari (3/8).
Kedua, pihaknya memberlakukan sistem buka tutup rest area apabila sudah memenuhi kapasitas kendaraan pada setiap 2 jam. Adapun pemberlakuan buka tutup ini sebagai upaya menerapkan protokol kesehatan.
BACA JUGA: Asuransi Rangka Kapal Jasindo Naik 64 Persen
Di samping itu, dengan pembatasan jumlah kendaraan yang masuk, bisa mencegah terjadinya kerumunan di kawasan rest area serta jalur masuknya yang kerap kali menimbulkan antrean panjang.
Ketiga adalah pemasangan papan informasi kapasitas rest area juga dilakukan untuk mengantisipasi penumpukan di tempat istirahat tersebut. Bukan hanya itu, untuk memantau kapasitas rest area, pihaknya menempatkan para petugas tol di masing masing rest area.
Keempat, secara terus menerus dilakukan patroli oleh jajaran kepolisian agar tidak ada kendaraan yang berhenti di bahu jalan tol.
"Untuk itu, kesiapsiagaan penuh jajaran telah dilakukan pada pengamanan arus balik ini," katanya.
Istiono pun mengapresiasi para pemudik yang telah mematuhi imbauan petugas apabila merasa lelah untuk segera beristirahat di rest area.
Di samping itu, Polri juga melakukan upaya-upaya simpatik lainnya berupa kegiatan preemtif Pendidikan Masyarakat Bidang Lalu Lintas dan pembagian masker kepada pengguna jalan.
"Ini membuktikan komitmen Polri untuk menjadikan Operasi Patuh 2020 sebagai Operasi yang persuasif dan humanis sungguh-sungguh diterapkan oleh jajaran wIlayah," ungkap Istiono.(chi/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Yessy