Terapkan Sistem Digitalisasi, Pupuk Indonesia Permudah Kerja Petani dengan Rekan

Rabu, 18 Mei 2022 – 12:50 WIB
Stok pupuk bersubsidi yang disiapkan oleh PT Pupuk Indonesia. Foto dok Pupuk Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) mengimplementasikan aplikasi Retail Management System (RMS) atau Rekan.

Sistem digitalisasi ini dapat mempermudah dan mempercepat kios dalam memproses penjualan pupuk, baik retail, komersil maupun pupuk bersubsidi.

BACA JUGA: Gegara Ini, Wanda Hamidah Dilaporkan Mantan Suaminya ke Polisi

Direktur Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia, Panji Winanteya Ruky menjelaskan Rekan bisa membantu kios dalam memonitor penjualan atau memberikan efisiensi pada urusan pencatatan data transaksi. Bahkan, sistem digital ini mampu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran pupuk.

"Penerapan Rekan ini sangat membantu pemilik kios untuk bisa memonitor penjualan, siapa-siapa saja dari para petani yang menjadi pembeli, hingga pencatatan data transaksi lainnya," ujar Panji.

BACA JUGA: Medina Zein Dirawat di RSJ, Uya Kuya: Dasar Tipsani, Tetap Namanya Menipu, Bos!

Rekan yang diterapkan oleh Pupuk Indonesia juga bisa diintegrasikan dengan sistem subsidi pupuk milik Kementerian Pertanian, khususnya dalam pemanfaatan data petani dalam ERDKK maupun penebusan pupuk bersubsidi oleh para petani.

“Dengan pengembangan aplikasi Rekan diyakini akan memudahkan petani memenuhi kebutuhan pupuknya sehingga diharapkan petani dapat meningkatkan produktivitas hasil tani guna mendukung program ketahanan pangan,” kata Panji.

BACA JUGA: 3 Tahun tak Ada Impor Beras, Mentan SYL Apresiasi Kontribusi Pupuk Indonesia

Sampai April tahun ini, tercatat ada sebanyak 1.261 kios yang talah bertransaksi menggunakan Rekan.

Sementara jumlah kios yang telah memasang Rekan ada sebanyak 4.975 kios dari target sebanyak 5.000 kios di tahun 2022.

Setidaknya ada delapan fitur utama Rekan yang sudah diimplementasikan sejak Juli 2021.

Rekan yang sudah digunakan oleh para kios akan terhubung dengan sistem monitoring rantai pasok Pupuk Indonesia yaitu Distribution Planning & Control System (DPCS).

Menurut dia sistem ini mampu memonitor pergerakan stok pupuk subsidi secara nasional dari pabrik hingga tangan konsumen.

"Program ini merupakan sistem terintegrasi untuk melakukan kontrol rantai pasok distribusi pupuk bersubsidi, di mana perseroan dapat memastikan kegiatan distribusi dan stok pupuk nasional secara real time," ungkap Panji.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler