Terapkan Strategi Anyar

Senin, 05 Desember 2011 – 10:43 WIB
Bambang Pamungkas. Foto: Dok.JPNN

JAKARTA-Persija Jakarta ingin melanjutkan tren positifnya dalam kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011/2012Kesempatan itu terbuka saat tim asal Ibu Kota tersebut ditantang Persidafon Dafonsoro di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, sore nanti.

Sebelumnya Persija sukses meraih kemenangan pada laga perdana ISL dengan menekuk Delta Putra Sidoarjo 1-0, kamis (1/12) lalu

BACA JUGA: Pique Lolos Sanksi, Puyol Teki-Teki

Pelatih Persija Iwan Setiawan mengaku saat ini semangat anak didiknya sedang tinggi dan optimistis mampu meraih poin penuh
"Untuk menang besok (hari ini, Red) kami sangat yakin seribu persen, bisa mengalahkan Persidafon," ujarnya optimistis.

Meski cukup Yakin, bukan berarti tidak ada masalah di kubu Persija

BACA JUGA: PT LI Stop Tambah Kontestan ISL

Sampai sekarang, mereka masih kekurangan striker haus gol karena pemain asingnya, Pedro Javier, belum bisa dimainkan karena ITC-nya (internasional transfer certificate) bermasalah.

Untuk itu, pelatih 43 tahun tersebut bakal menyiapkan strategi baru kala meladeni Persidafon
Alasannya, strategi yang diterapkan saat meladeni Deltras tidak akan bisa dimaksimalkan saat menghadapi lawan seperti Persidafon.

Iwan memaparkan bahwa dirinya akan mendorong posisi gelandang Robertino sedikit ke depan

BACA JUGA: Laga Tensi Tinggi

Pemain asing asal Argentina tersebut akan ditempatkan di posisi second striker untuk menyokong penyerang tunggal Persija, Bambang Pamungkas.

"Saya akan main dengan 4-2-3-1Kami akan terus melakukan tekanan dengan menguasi lini tengahKami yakin strategi ini akan cukup efektif," tuturnya.

Mengenai kekuatan lawan, Iwan mengaku masih butaDia belum mengenal dan belum tahu kekuatan PersidafonBisa jadi itu karena selama ini kedua klub tak pernah bersuaPasalnya, Persija telah mengorbit di ISL selama bertahun-tahun, sementara ini masih menjadi musim pertama Persdifon di ISL.

Kendati demikian, Iwan tak ingin sedikitpun mengetahui kekutan lawanAlasannya, di dalam timnya sendiri masih ada kekurangan terutama dalam transisi dari menyerang ke bertahan.  Selain kekuatan tim, Iwan berharap dukungan penuh dari The Jakmania, julukan supporter Persija, sehingga motivasi Bambang dkk berlipat. 

"Kami fokus ke tim sendiri dulu, kami tak ingin terlalu memperhatikan lawan lantas lupa dengan kondisi kamiYang terpenting besok (hari ini, Red) anak-anak menang," tegas pelatih berkacamata tersebut.

Sementara itu, AsistenPelatih Persidafon Isman Jasulmei menilai partai melawan Persija bakal menjadi ujiaberat timnyaBukan hanya kekuatan dan kualitas pemain Persija yang cukup berpengalaman, Persidafon juga harus menyiapkan mental menghadapi suporter tuan rumah.

"Anak-anak mentalnya kurang bagusSoalnya dikalahkan PSPS Pekanbaru dengan skor telak (1-4)Karena itu, konsentrasi anak-anak harus cukup tinggi dan mental harus lebih siap," terangnya.

Tapi, Persidafon tetap memiliki modal positif dengan fiitnya kondisi pemain, terutama Patrick WanggaiStriker timnas U-23 itu diharapkan mampu memberikan motivasi tersendiri sehingga Skuad Persidafon mampu bangkit setelah kekalahan pad alaga pertama.

"Anak-anak harus bsia bermain lepas dan menunjukkan kolektifitasSaya yakin ada peluang untuk mencuri poin," tandasnya(aam)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Realistis, Modal Semangat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler