Terbakar Api Cemburu, Ambil Batu, Ijam Pun Akhiri Hidup Santi

Jumat, 11 Desember 2015 – 08:54 WIB

jpnn.com - BANDUNG - Ijam alias Amang (39) harus berurusan dengan kepolisian daerah Jawa Barat. Pria yang mengontrak rumah di Kampung Muhara Kebon Kelapa, Kecamatan Rangkas Bitung, Kabupaten Lebak Banten itu menjadi pelaku pembunuhan wanita bernama Santi.

Rabu (9/12), pelarian Ijam sejak 30 November pun diakhiri Satreskrim Polres Bogor yang menangkap pelaku berdasarkan LP/A/03/XII/2015/sektor Ciomas, soal adanya temuan mayat perempuan di Desa Parakan.

BACA JUGA: Kenangan Buruk Selasa Malam buat Zuliana

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo mengatakan, dasar pelaku melakukan hal tersebut didasari rasa sakit hati terhadap korban yang merupakan kekasih pelaku.

"Pelaku sakit hati setelah mendapati dari tas korban, kalau korban tersebut akan menikah dengan orang lain," kata Pudjo, seperti dikutip dari Radar Bandung, Kamis (10/12).

BACA JUGA: Gara-gara Miras, Tewas Ditebas

Pudjo menuturkan, awal aksi nekat yang dilakukan pelaku pada 30 November itu sekira pukul 24.00 pelaku menjemput korban dari rumah orangtua korban ke rumah kontrakan pelaku.

Sampai di rumah kontrakan pelaku, korban diajak berhubungan badan dengan pelaku, namun korban menolak dan pelaku pun marah dan langsung memukul kepala korban hingga tak sadarkan diri.

BACA JUGA: Dibuntuti Sepekan, Wanita Hamil Tua Ditangkap

Saat tak sadarkan diri, pelaku memeriksa tas korban, menemukan surat pengajuan akta nikah korban dengan seorang lelaki. Melihat hal tersebut, pelaku pun tersulut emosinya, pelaku mengambil batu dan kembali memukul korban sebanyak 10 kali, kemudian mencekik korban. Setelah itu korban diseret pelaku ke kamar mandi di rumah kontrakan pelaku dan langsung melarikan diri ke daerah Banten.

"Adapun barang bukti yang didapat di antaranya baju korban dan percikan darah," katanya. 

Pelaku dikenakan pasal 338 dengan ancaman pidana di atas lima tahun penjara. (sar/adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Begal Sadis Bersenjata Tajam Gagal Rampok Karyawati, kok Bisa?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler