JAKARTA - Tim verifikasi laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai besok, Rabu (10/4), akan melakukan verifikasi terhadap kekayaan para calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2013-2018.
Kabag Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha mengatakan, verifikasi ini dilakukan di kediaman masing-masing calon yang akan bertarung dalam Pilkada Bali.
"Sesuai agenda yang dibuat, Rabu besok, dari jam 08.00-12.00 WITA, tim KPK akan melakukan verifikasi ke kediaman calon gubernur A.A. Gede Ngurah Puspayoga di Jl. Veteran No.62 Denpasar Timur, Bali," kata Priharsa, Selasa (9/4) di gedung KPK.
Selanjutnya pukul 13.00-17.00 WITA, giliran kediaman cawagub Dewa Nyoman Sukrawan di Dusun Satria, Desa Bungkulan Kec. Sawan. Kab. Buleleng, yang akna datangi tim verifikasi.
Kemudian pada Kamis, (11/4) tim akan mendatangi rumah pasangan cagub dan cawagub Made Mangku Pastika, I Ketut Sudikerta. Verifikasi akan dilakukan mulai pukul 08.00 WITA.
Made Mangku Pastika, gubernur incumbent yang didukung tiga parpol besar seperti Golkar, Demokrat, PAN ini akan diverifikasi rumahnya di Jl. Perum Teras Ayung B.No. 55 Denpasar, Lingkungan Tembau Tengah, Kel.Panatih, Denpasar Timur.
Sedangkan calon wakilnya, I Ketut Sudikerta diverifikasi kemudian rumahnya di Banjar. Kauh, desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung.
"Verifikasi LHKPN cagub dan cawagub Bali ini dilakukan dalam rangka mendorong transparansi dalam pemilihan kepala Daerah," jelasnya.
Diketahui, hal serupa sudah diterapkan KPK dalam pilgub DKI Jakarta, Pilgub Jabar, Pilgub NTT. Upaya ini diyakini mampu menekan praktik politik uang dalam penyelenggaraan pilkada.
Pilgub Bali sendiri akan dilangsungkan pada 15 Mei mendatang. Nantinya, setelah verifikasi selesai, hasil verifikasi akan diumumkan berbarengan dengan penandatanganan fakta intregitas pilgub transparan dan aman serta jauh dari praktik politik uang.(fat/jpnn)
Kabag Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha mengatakan, verifikasi ini dilakukan di kediaman masing-masing calon yang akan bertarung dalam Pilkada Bali.
"Sesuai agenda yang dibuat, Rabu besok, dari jam 08.00-12.00 WITA, tim KPK akan melakukan verifikasi ke kediaman calon gubernur A.A. Gede Ngurah Puspayoga di Jl. Veteran No.62 Denpasar Timur, Bali," kata Priharsa, Selasa (9/4) di gedung KPK.
Selanjutnya pukul 13.00-17.00 WITA, giliran kediaman cawagub Dewa Nyoman Sukrawan di Dusun Satria, Desa Bungkulan Kec. Sawan. Kab. Buleleng, yang akna datangi tim verifikasi.
Kemudian pada Kamis, (11/4) tim akan mendatangi rumah pasangan cagub dan cawagub Made Mangku Pastika, I Ketut Sudikerta. Verifikasi akan dilakukan mulai pukul 08.00 WITA.
Made Mangku Pastika, gubernur incumbent yang didukung tiga parpol besar seperti Golkar, Demokrat, PAN ini akan diverifikasi rumahnya di Jl. Perum Teras Ayung B.No. 55 Denpasar, Lingkungan Tembau Tengah, Kel.Panatih, Denpasar Timur.
Sedangkan calon wakilnya, I Ketut Sudikerta diverifikasi kemudian rumahnya di Banjar. Kauh, desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung.
"Verifikasi LHKPN cagub dan cawagub Bali ini dilakukan dalam rangka mendorong transparansi dalam pemilihan kepala Daerah," jelasnya.
Diketahui, hal serupa sudah diterapkan KPK dalam pilgub DKI Jakarta, Pilgub Jabar, Pilgub NTT. Upaya ini diyakini mampu menekan praktik politik uang dalam penyelenggaraan pilkada.
Pilgub Bali sendiri akan dilangsungkan pada 15 Mei mendatang. Nantinya, setelah verifikasi selesai, hasil verifikasi akan diumumkan berbarengan dengan penandatanganan fakta intregitas pilgub transparan dan aman serta jauh dari praktik politik uang.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pupuk Subsidi Dioplos
Redaktur : Tim Redaksi