jpnn.com, PROBOLINGGO - Sukamto (32) warga di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, tewas ditebas di hadapan anak perempuannya yang masih duduk kelas 3 sekolah dasar.
Korban Sukamto dibacok oleh seorang pria yang merupakan tetangga desanya. Antara korban dan pelaku selama ini terlibat dendam selama bertahun-tahun.
BACA JUGA: Cemburu Buta Setelah Baca Isi Chat, Suami Langsung Bakar Istri
Hasil penyelidikan sementara, pemicu pembunuhan diduga masalah asmara. Hingga kini, polisi masih memburu pelaku yang lari ke dalam kebun kopi.
BACA JUGA: 2 Cewek ABG Ikut Habisi Perempuan di Bawah Umur, Alasannya Cemburu dan Setia Kawan
Sementara itu jenazah Sukamto dibawa ke Rumah Sakit Dokter Muhamad Saleh.
Setelah menjalani visum di Instalasi Gawat Darurat (IGD), korban dipastikan tewas di tempat kejadian, dengan luka pada bagian tengkuk atau leher bagian belakang.
Aksi pembacokan tersebut terjadi saat korban yang mengendarai motor baru saja menjemput anaknya pulang sekolah.
Setibanya di daerah sekitar kebun kopi, Sukamto bertemu pelaku. Mendadak pelaku melemparkan tanah ke wajah korban sehingga dia terjatuh.
Saat terjatuh itulah, pelaku langsung menyabetkan clurit ke arah korban. Sukamto sempat lari ke area kebun kopi hingga akhirnya tewas di tempat kejadian.
"Ironisnya, korban pada saat itu tengah membonceng anak perempuan sehingga pada saat bapaknya dibacok, si anak melihat secara langsung," ujar Iptu Sono, Kapolsek Sumber.
BACA JUGA: Henri Hajar Ibu, Aniaya Istri, Lalu Bunuh Anak Kandung Karena Cemburu
Usai menyabetkan cluritnya, pelaku langsung melarikan diri ke tengah kebun kopi. "Dugaan sementara, pembunuhan dilatar belakangi dendam asmara, di mana pada 6 tahun lalu korban sempat menggoda istri pelaku," kata Iptu Sono.
Baik korban maupun pelaku, sehari-harinya bekerja sebagai buruh tani. Hingga kini, polisi memburu pelaku yang melarikan diri. (pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia