Terbelit Utang Rp151 triliun, Kota Detroit Ajukan Status Bangkrut

Jumat, 19 Juli 2013 – 10:35 WIB
Detroit Skyline. Foto:detroit.about.com
DETROIT - Kota Detroit yang terkenal sebagai salah satu tempat awal industri di Amerika kini mengajukan status kebangkrutan dengan utang sedikitnya USD 15 miliar atau sekitar Rp 151 triliun.

Kota terbesar di AS di negara bagian Michigan itu kini menunjuk manajer darurat, Kevyn Orr untuk meminta hakim federal untuk memasukkan kota ini dalam proteksi kebangkrutan. Jika disetujui, bakal diizinkan melikuidasi aset kota untuk membayar kreditur dan pensiunan.

Bulan lalu Detroit telah menghentikan pembayaran utang untuk menjaga agar pemerintahan kota bisa tetap berjalan di saat Kevin Orr bernegosiasi dengan kreditur. Salah satu usulannya tentang kesepakatan pada bulan lalu dimana kreditur bisa menerima 10 sen atas setiap dolar yang terhutang.

Menurut laman FoxNews (18/7), dua yayasan pensiun yang mewakili para pensiunan pekerja kota menolak rencana tersebut.

Pengajuan kebangkrutan pada Kamis kemarin mengemuka beberapa hari menjelang persidangan yang berupaya menghentikan upaya kota untuk membuat kebijakan semacam itu.

Kevin Orr menyebutkan ada peluang 50-50 bagi kota untuk mengajukan kebangkrutan. Ia juga mengatakan utang jangka panjang kota berkisar antara USD 17 miliar dan USD 20 miliar.

"Pengajuan kebangkrutan merupakan langkah pertama untuk menhidupkan kota ini," ujar Kevin Orr.

Sementara Walikota Detroit, Dave Bing mengatakan kebangkrutan ini sebuah langkah yang baru."Saya sungguh tidak ingin mengambil jalur ini - tetapi sekarang kita di sini, kita harus melakukan yang terbaik," kata Bing.

Walikota juga memberi jaminan bagi warga bahwa pelayanan pemerintah akan tetap buka dan gaji akan tetap dibayar meski mengajukan kebangkrutan. "Pembayaran gaji bagi pegawai kota akan tetap berlanjut, pelayanan terus berlanjut," lanjutnya.

Detroit sebelumnya dikenal sebagai salah satu kota manufaktur terbesar di AS, tetapi dalam beberapa waktu terakhir mengalami masalah keuangan yang didorong sejumlah faktor, termasuk pengurangan jumlah populasi yang tajam.

Antara tahun 2000 hingga 2010, jumlah warga menurun sebesar 250 ribu karena pindah ke tempat lain. Angka kriminalitas di kota ini juga mencapai rekor tertinggi dalam 40 tahun terakhir dengan hanya sepertiga ambulans yang berfungsi di tahun 2013.

Penurunan investasi pada lampu jalan dan pelayanan darurat membuat polisi kesulitan mengatasi kriminalitas. Pemerintahan Detroit juga tersandung serangkaian skandal korupsi dalam beberapa tahun terakhir.

Detroit adalah kota terbesar di AS yang mengajukan kebangkrutan, sebelumnya California - Stocton, Mammoth dan San Bernardino - juga mengajukan kebangkrutan di tahun 2012. Sedangkan di tahun 2011, Harrisburg, Pennsylvania juga berupaya mengajukan hal serupa meski kebijakan itu kemudian dinyatakan tidak sah.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ulang Tahun ke-95 Mandela Dirayakan di Rumah Sakit

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler