Terbesar dari Kasus Syamsul Arifin

Jumat, 28 Desember 2012 – 06:12 WIB
JAKARTA – Rupanya jumlah uang yang berhasil diselamatkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepanjang 2012, jumlahnya tidak banyak. Yakni total hanya Rp113, 8 miliar saja.

Bahkan, dari jumlah itu, uang sitaan terbesar dari kasus korupsi APBD Langkat dengan terpidana Syamsul Arifin. Dari kasus Langkat ini, KPK menyelamatkan uang Rp75,103 miliar.

"Uang pengganti disetor ke Kas Umum Pemkab Langkat atas nama H Syamsul Arifin sebesar Rp 75.103.854.923, " demikian siaran pers dari Bagian Humas KPK, , kemarin (27/12).

Selain dari kasus Langkat, dari uang pengganti yang disetor KPK ke PLN Lampung atas nama Hariadi Sadono, nilainya mencapai Rp137,380 juta. Dan uang pengganti yang disetor Georgie Kumaat ke PT.PLN Lampung, berjumlah Rp971 juta.

Dari gratifikasi, pendapatan yang tercatat diantaranya berasal dari jasa lembaga keuangan/jasa giro sebesar Rp2,696 juta dan dari pendapatan gratifikasi yang ditetapkan KPK menjadi milik negara senilai Rp2,405 miliar.

Angka ini menurut Wakil Ketua KPK, Zulkarnain, masih tergolong kecil. Namun dari sejumlah tindakan penanganan, KPK mampu mencegah negara dirugikan hingga Rp153 triliun sepanjang tahun 2012.

Dari penanganan Tindak Pidana Korupsi (TPK), pendapatan diperoleh dari jasa lembaga keuangan/jasa giro yang mencapai Rp3,59 miliar. Penyelamatan uang dari hasil denda mencapai Rp4,3 miliar.

Dari ongkos perkara, KPK juga mencatatkan memeroleh Rp287 ribu. Dari penjualan hasil lelang TPK, mencapai Rp708,554 juta, dan pendapatan uang sitaan yang ditetapkan pengadilan mencapai Rp11,5 miliar lebih. Pendapatan juga diperoleh dari uang pengganti TPK sebesar Rp15,103 miliar.

Dijelaskan, seluruh uang yang berhasil diselamatkan itu telah disetorkan ke rekening kas negara/daerah dan masuk dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konflik SARA dan Haji jadi Catatan Kritis Bagi Kemenag

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler