jpnn.com, LONDON - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) berhasil membukukan transaksi sebesar Rp 5,4 triliun saat menerbitkan Komodo Bond di London Stock Exchange, Senin (29/1).
Obligasi berupa surat utang global berdenominasi rupiah yang diterbitkan WIKA itu bertenor tiga tahun.
BACA JUGA: Pelindo IV Gandeng Adhi Karya dan Wika
WIKA menjadi perseroan kedua yang menerbitkan Komodo Bond di bursa saham London.
Sebelumnya, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) lebih dulu melakukan langkah serupa untuk memenuhi kebutuhan pendanaan perseroan.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Tinjau 3 Proyek WIKA
Kupon obligasi dari WIKA mencapai 7,7 persen per tahun.
Obligasi tersebut mendapatkan dukungan dari investor global dan mengalami oversubscribed 250 persen.
BACA JUGA: Mau Punya Hunian Murah di Sekitar Stasiun Pasar Senen? Nih..
Dana yang diperoleh akan digunakan untuk membiayai proyek investasi dan infrastruktur di Indonesia.
Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo mengaku bangga pihaknya menjadi salah satu pemain di pasar surat utang global dengan nilai tukar lokal.
’’Komodo Bond WIKA yang telah mengalami dua kali oversubscribed menunjukkan dukungan kuat dari investor global dan kepercayaan kepada WIKA serta masa depan infrastruktur Indonesia,’’ tutur Bintang.
Komodo Bond WIKA merupakan obligasi teraktif ke-19 dalam mata uang rupiah yang terdaftar di LSE.
Keaktifan investor pada Komodo Bond WIKA pun mendorong kenaikan total outstanding di pasar surat utang di LSE menjadi sekitar USD 2,7 miliar.
Di sisi lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah berupaya menciptakan fundamental makroekonomi yang kuat serta menggunakan anggaran secara kredibel.
Dengan demikian, Indonesia kini mendapatkan pengakuan dari masyarakat dunia.
’’Tahun lalu S&P dan Fitch menaikan rating Indonesia. Itu merupakan kali pertama lembaga pemeringkat tersebut memberikan peringkat investment grade kepada Indonesia,’’ terang Sri. (rin/c22/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wika Bangun 1.362 Unit Rusun, 30 Persen Diperuntukan MBR
Redaktur & Reporter : Ragil