jpnn.com - jpnn.com - Buku nikah Bupati Katingan Ahmad Yantenglie dan Farida Yeni ternyata palsu.
Hal itu terungkap dari hasil penyelidikan Penyidik Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Kalteng.
BACA JUGA: Digaji Pakai Duit Rakyat, Tapi Kelakuan PNS Ini Bejat
Direktur Kriminal Umum Polda Kalteng Kombes Pol Gusde Wardana langsung memimpin penyidik mendatangi KUA Bogor.
Pihaknya juga memeriksa sejumlah saksi.
BACA JUGA: Diduga Begituan, Anggota Dewan Digerebek Warga
Termasuk penghulu serta saksi pernikahan siri Ahmad dan Farida di Jakarta.
”Kami sudah berupaya mengecek di KUA Bogor, termasuk mencari daftar saksi-saksi pernikahan dan fotokopi surat keterangan nikah. Hasilnya, hal itu tidak terdaftar di KUA Bogor,” kata Gusde kepada Kalteng Pos, Senin (16/1).
BACA JUGA: Dituduh Selingkuh, Anggota Dewan Digerebek
Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan, sambung Gusde, Yantenglie dan Farida Yeni sudah menikah siri di sebuah hotel di Jakarta pada April 2016 lalu.
Pernikahan itu disaksikan penghulu dan saksi lain.
Namun, saat itu, Ahmad dan Farida mengaku tak terikat pernikahan.
”Nikah itu dilakukan di salah satu hotel di Jakarta bulan April. Ada penghulu dan saksinya. AY mengaku duda dan FY mengaku janda,” tuturnya.
Gusde menambahkan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan ke penghulu dan saksi dalam pernikahan tersebut.
”Kami tetap fokus pada perkara perzinaan yang dilakukan kedua tersangka,” ucapnya.
Menurut Gusde, pihaknya hanya menangani perzinaan.
Namun, apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan mempermasalahkan pernikahan itu, bisa melaporkan ke lokasi pernikahan di Jakarta.
”Baik Polda Metro dan Poltabes setempat,” tutur Gusde.
Menurut Gusde, penyidik bisa saja menerapkan pasal lain.
Namun, penyidik harus memiliki bukti dan menggali fakta terkait perkara tersebut.
Selain itu, harus ada pihak yang melaporkan.
”Intinya, kasus akan dituntaskan,” pungkas Gusde. (daq/ign)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketika Wanita 40 Tahun Kangen Berondong Selingkuhannya
Redaktur & Reporter : Ragil