jpnn.com, JAKARTA - Dea OnlyFans mengungkapkan alasannya membuat dan menyebarkan konten dewasa melalui situs OnlyFans.
Pemilik nama lengkap Gusti Ayu Dewati itu berdalih untuk koleksi pribadi.
BACA JUGA: Jalani Wajib Lapor di Polda Metro Jaya, Dea OnlyFans Janji Bersikap Kooperatif
Hal itu diungkap oleh kuasa hukumnya, Herlambang Ponco.
Menurut Herlambang, kliennya membuat konten dewasa pada tempatnya.
BACA JUGA: Mengenal Onlyfans, Platform Dewasa yang Bikin Dea Meraup Ratusan Juta
"(Alasan membuat konten dewasa) pribadi saja. Klien kami pada tempatnya sendiri sesuai dengan porsinya, sesuai dengan wadahnya," kata Herlambang Polda Metro Jaya, Senin (28/3).
Dia tidak menampik kliennya mendapatkan keuntungan dari konten dewasa yang dibuat.
BACA JUGA: Meski Berstatus Tersangka, Dea Onlyfans Tak Ditahan, Mengapa?
"Keuntungan ada," kata Herlambang.
Dia menyebutkan saat kliennya membuat dan menyebar konten dengan sasaran penonton yang berada di luar negeri bukan Indonesia.
"Dea itu memblokir (penonton, red) Indonesia," kata Herlambang.
Faktanya, masyarakat masih bisa mengakses OnlyFans menggunakan aplikasi VPN.
Dea sendiri mengaku hal itu di luar dugaanya.
"Itu di luar dugaan," kata dia.
Dea mengaku khilaf dan berjanji tidak akan membuat konten dewasa untuk disebar di OnlyFans.
Akun Dea sendiri sudah disita oleh polisi.
Sebelumnya, Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menangkap Dea OnlyFans di kediamannya, Malang, Jawa Timur pada Kamis (24/3).
Penangkapan itu dilakukan setelah Dea terjaring patroli siber pihak kepolisian.
Dea merupakan kreator konten yang kerap mengunggah foto maupun video dewasa dalam situs OnlyFans.
Polda Metro Jaya pun sudah menetapkan Dea sebagai tersangka atas kasus dugaan pornografi. (mcr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Kasus Dea Onlyfans, Polisi Buka Kemungkinan Tersangka Lain?
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama