jpnn.com, JAKARTA - Motif pembunuhan dua wanita YP (48) dan HP (47) yang dicor semen di Bekasi, Jawa Barat pada Senin (27/2) menyangkut persoalan utang piutang.
Tersangka pembunuhan pria berinisial P.
BACA JUGA: Dua Jasad Wanita Dicor di Bekasi, Satu Korban Ditemukan Tanpa Pakaian Dalam
"Adanya masalah utang-piutang terkait bisnis jual-beli besi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Trunoyudo menjelaskan korban HP tidak mengenal tersangka dan kebetulan hanya mengantarkan YP ke tempat P.
BACA JUGA: Polisi Temukan Barang Bukti Ini di TKP Penemuan 2 Mayat Wanita Dicor di Bekasi
"Jadi, korban HP ini hanya mengantarkan YP ke rumah P, " katanya.
Di tempat terpisah, Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari menjelaskan P yang merupakan karyawan di tempat penjualan besi, mengajak YP untuk berbisnis jual beli besi.
BACA JUGA: Marah Letkol Yoga Febrianto Anak Buahnya Dianiaya Ormas Pemuda Pancasila
"Tersangka P lalu mengajak korban YP untuk bergabung, dengan keuntungan bagi hasil," katanya.
Erna menambahkan YP pernah meminta duit ke suaminya untuk menyimpan dana di P, sehingga suaminya mengetahui kalau almarhum istrinya berada rumah P.
"Karena tergiur untung yang cukup besar, YP juga mengajak pula teman sekolahnya untuk ikut menanam modal di P, dan masing-masing korban sempat diberikan hasil keuntungan sebesar Rp 5 juta oleh P dari hasil investasi tersebut, " tambahnya.
Erna menambahkan karena adanya uang temannya yang diinvestasikan ke P, sehingga YP memiliki beban untuk mengembalikan uang yang sudah dititip kepadanya.
Atas dasar hal itu YP kemudian menagih kepada P.
"Tersangka P kemudian membunuh korban (YP) dan juga temannya (HP) yang ikut mengantarkan, lalu setelah itu dia melakukan bunuh diri, " ucapnya.
Sebelumnya ditemukan dua mayat perempuan berinisial HP (47) dan YP (48) di Jalan Nusantara RT11/RW22, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi dalam keadaan dicor pada Senin (27/2).
Selain mayat dua perempuan, polisi juga menemukan seorang lelaki berinisial P yang diduga pengontrak rumah dengan kondisi luka di bagian tangan dan akhirnya meninggal. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terbongkar Kisah Asmara Kepsek-Siswi SMP Berujung Persetubuhan
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti