jpnn.com - JAKARTA - Sikap tegas Presiden Joko Widodo yang memerintahkan eksekusi atas terpidana mati kasus narkoba, ternyata mendapat respons positif dari publik. Hal itu terlihat dari survei IndoBarometer yang dibedah dalam diskusi bertema "Evaluasi Kinerja Jokowi-JK di Bidang Hukum" di kantor DPP Taruna Merah Putih (TMP) Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/10).
Menurut Direktur Eksekutif IndoBarometer, M Qodari, ada 75,3 persen responden yang menilai pemerintahan Joko Widodo bersikap tegas dalam menegakkan hukum bagi para bandar narkoba. Bahkan angka dukungan responden terhadap pelaksanaan hukuman mati pun terbilang wah.
BACA JUGA: Prasetyo Rombak Komposisi Jaksa Agung Muda
“Mayoritas atau 84,9 persen setuju hukuman mati diberikan kepada para pengedar narkoba," ungkap Qodari saat memaparkan hasil surveinya dalam diskusi yang dipandu Ketua Umum TMP Maruarar Sirait itu.
Lebih lanjut Qodari mengatakan, hasil survei itu mestinya membuat pemerintahan saat ini bisa lebih galak terhadap melaku kejahatan narkoba. “Rakyat pasti mendukung dan berada di belakang Pak Jokowi," ungkap Qodari.
BACA JUGA: Beginilah JK Sentil Negara Islam yang Tak Perhatikan Pekerja
Survei itu digelar pada 14-22 September dengan 1.200 responden di 34 provinsi. Sedangkan margin of error pada survei yang menggunakan metode multistage random sampling itu dipatok pada angka 3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Maruarar yang memandu diskusi itu menambahkan, segala aspirasi dan pemikiran yang muncul dari berbagai pihak perlu ditampung. Hal itu penting untuk merumuskan kebijakan yang akan diambil guna mengatasi persoalan yang ada.
BACA JUGA: Hati-Hati, Ekonom Ini Bilang Banyak Pemangsa Mau Melahap APBN 2016
“Sehingga antara aspirasi publik dengan kebijakan yang dibuat bisa nyambung,” ujar politikus muda PDIP yang lebih beken dipanggil dengan nama Ara itu. (ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menko Rizal: Klaim RJ Lino Itu Bohong Besar
Redaktur : Tim Redaksi