jpnn.com, JAKARTA - Salah satu calon presiden yang akan berkontestasi di Pilpres 2024 Anies Baswedan dinilai memiliki kedekatan (chemistry) yang alamiah, tidak dibuat-buat.
Hal ini disebabkan latar belakang Anies sebagai seorang santri sejak kecil.
BACA JUGA: Ajak Santri Doakan Anies-Muhaimin, Kiai Said: Menang Wajib, Kalah Haram
Dalam berbagai kunjungan silaturahmi ke pondok pesantren, Anies terlihat nyaman dan bisa membaur dengan para kiai, pengasuh pondok pesantren dan para santri.
Muhammad Husnil, santri dan Khodimul Al Majelis Hijaiyah, mengakui bahwa dirinya sering mendampingi Anies saat melakukan kunjungan silaturahmi ke berbagai pondok pesantren.
BACA JUGA: Andai Lulus, Anies-Muhaimin, Ganjar-Mahfud, dan Prabowo-Gibran Bakal Berdebat 5 Kali
Dia merasakan terjalin kedekatan secara alamiah antara Anies dan para santri serta para kiai.
"Saya sangat merasakan kedekatan Mas Anies dan para santri ini begitu alamiah, tidak dibuat-buat. Menurut saya karena latar belakang Mas Anies juga santri. Beliau juga sangat memahami nilai-nilai Islam. Mungkin itu yang membuatnya memiliki kedekatan dengan para santri," tutur Husnil merespons antusiasme pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Rabu (25/10).
BACA JUGA: Anies Paparkan Konsep Peningkatan Pendapatan hingga Penanganan Sampah kepada Anak Muda Yogya
Anies Baswedan kembali melanjutkan silaturahmi ke pondok pesantren.
Anies menghadiri acara Gebyar Hari Santri dan Doa Bersama untuk Palestina di Pesantren Al Badar di Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (25/10).
Dalam kunjungan tersebut, capres dari Koalisi Perubahan ini menegaskan bahwa santri turut berjuang dalam kemerdekaan RI, tak sekadar menjadi penonton.
Oleh sebab itu, Anies menilai bahwa negara harus hadir untuk memberikan perhatian lebih besar kepada pondok pesantren dan para santrinya.
“Kita sedang memperingati Hari Santri. Santri tak jadi penonton saat kemerdekaan, tapi ikut berjuang. Karena itu, negara harus memberikan yang lebih besar untuk santri dan pesantren,” ujar Anies.
Ribuan santri dan wali santri serta masyarakat berkumpul di lapangan terbuka Pesantren Al Badar untuk melakukan doa bersama bagi para korban yang berada di Palestina.
Dalam kesempatan itu, pimpinan Pesantren Al Badar, KH Uwais Al Qarni mengajak warga yang hadir untuk memanjatkan doa bagi keselamatan bagi penduduk Palestina.
Dia juga berharap agar perang di Palestina segera berakhir serta bisa menjadi negara merdeka.
"Kami berharap agar ada perubahan dan kita doakan agar Pak Anies menjadi presiden," ujar Uwais yang diaminkan seluruh hadirin.
Selain itu, KH Uwais juga mengucapkan terimakasih kepada warga yang hadir, kendati acara ini dilaksanakan secara mendadak serta tidak ada akomodasi yang disediakan.
Akan tetapi, warga antusias untuk partisipasi dan menghadiri acara ini.
Acara ini dihadiri Ketua DPW NasDem Provinsi Banten Wahidin Halim, Ketua DPW PKB Banten Ahmad Fauzi, Ketua DPC PKB Kabupaten Tangerang Moh. Nur Kholis, Ketua DPD Nasdem Kabupaten Tangerang Yakub Ikraman serta para calon legislatif DPRD Banten. (jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com