Terbukti, Masyarakat Semakin Dewasa Berdemokrasi

Sabtu, 18 Februari 2017 – 02:55 WIB
Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini. FOTO: Dok. FPKS DPR

jpnn.com - jpnn.com - Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini memberikan apresiasi kepada para penyelenggara dan aparat keamanan atas terselenggaranya pilkada serentak yang relatif sukses, aman, dan kondusif.

Apresiasi lebih tinggi turut disampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah membuktikan semakin dewasa dalam berdemokrasi secara berulang kali.

BACA JUGA: PKS: Sigap Hadapi Keanehan yang Muncul di Masyarakat

"Selain penyelenggara dan aparat, terbukti rakyat kita sangat dewasa dalam berdemokrasi. Paling tidak bisa dilihat dari antusiasme dalam menggunakan hak pilih, menjaga situasi tetap damai, dan tidak terprovakasi untuk ribut bahkan konflik," kata Jazuli di Jakarta, Jumat (17/2).

Diketahui, Pilkada serentak 15 Februari 2017 di 101 daerah di Indonesia berlangsung relatif aman dan kondusif. Proses rekapitulasi suara di masing-masing wilayah pun sejauh ini berlangsung lancar dan tanpa kendala berarti, pun halnya kondusifitas tersebut diharapkam sampai dengan penetapan calon kepala daerah terpilih.

BACA JUGA: Polisi Jalankan Misi 3M, Nih Buktinya

“Bahkan, daerah-daerah yang diprediksi rawan gangguan keamanan seperti Papua, Aceh, Indonesia Timur, khususnya Sulawesi Tenggara, dan DKI Jakarta alhamdulilah tetap kondusif dan aman,” jelas Anggota Majelis Pertimbangan Partai (MPP) DPP PKS ini.

Jazuli pun memberikan catatan khusus untuk Pilkada di DKI Jakarta. Menurutnya, meskipun suhu politik cukup memanas jelang pemungutan suara terkait kasus penistaan agama, faktanya semua pihak khususnya umat Islam bisa menjaga situasi keamanan DKI tetap kondusif, semua tenang dan damai.

BACA JUGA: Waduh, Penghitungan Suara Pilkada Hanya Diterangi Lilin

"Ini sangat membanggakan, sekaligus membuktikan betapa umat Islam khususnya di Jakarta sangat dewasa dan matang dalam berdemokrasi dengan turut serta mewujudkan kedamaian dan mengutamakan kepentingan nasional," tegas Jazuli.

Realitas tersebut, tambah Jazuli mampu menepis tuduhan sebagian pihak bahwa umat Islam yang turun dalam aksi-aksi Bela Islam, penyebab kegaduhan dan instabilitas jelang pilkada. Hal ini juga membantah aksi-aksi tersebut berkaitan dengan kepentingan politik pilkada DKI.

"Kita bisa saksikan sendiri mana ada kegaduhan dalam pilkada khususnya di DKI, aman-aman saja tuh. Bahkan elemen umat Islam turut menyerukan agar masyarakat aktif berpartisipasi dalam pemungutan suara serta mengawal proses pilkada dari kecurangan. Elemen umat Islam sangat konstruktif dalam mewujudkan pilkada yang damai," ungkap Anggota Komisi Bidang Pertahanan dan Keamanan DPR RI ini.

Hal ini, lanjut Jazuli, juga menegaskan bahwa aspirasi aksi bela Islam yang dilakukan umat Islam yang lalu, sungguh untuk menuntut penegakan hukum yang adil kepada tersangka penista Al-Qur'an dan tidak ada motif politik (pilkada).(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Solusi Agar Tidak Terulang Kekurangan Surat Suara


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler