jpnn.com, BALI - Shooting guard Satria Muda Pertamina, Avan Seputra mendapat sanksi seusai tertangkap kamera menampar pemain Bali United di ajang IBL 3x3 2022 seri pertama.
Dalam turnamen yang digelar di Discovery Beach Mall, Bali, Minggu (4/9/2022), pemain asal Surabaya tersebut terlihat melayangkan tangannya ke arah wajah Jason Kurniawan.
BACA JUGA: Liverpool Babak Belur Dihajar Napoli, Jurgen Klopp Susul Thomas Tuchel Dipecat?
Atas kejadian tersebut, wasit yang memimpin sempat memberikan Avan pelanggaran unsportsmanlike foul.
Manajer kompetisi IBL Rufiana menyebut sanksi tersebut sudah tepat dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
BACA JUGA: Atletico Madrid vs Porto: Antoine Griezmann Nikmati Peran Baru
Pemain kelahiran 28 Oktober 1993 itu dinilai melanggar three values of olympism, yakni excellence, friendship, and respect.
“Mengacu pada hasil rekaman video visual terlampir, terdapat unsur kekerasan yang dilakukan dengan sengaja," ungkap Rufi dalam laman IBL.
Avan Seputra nantinya tidak akan bermain mulai seri kedua IBL 3x3 yang akan berlangsung di Yogyakarta.
Kemungkinan, Satria Muda akan bermain dengan tiga pemain mengingat mereka telah mendaftarkan Avan pada seri tersebut.
Tiga pemain lainnya ialah Kevin Yonas Argadiba Sitorus, Antoni Erga, dan Argus Sanyudy.
Hal ini menjadi sebuah kerugian tersendiri lantaran Avan tengah dalam tren positif.
Pada beberapa laga terakhir Satria Muda, Avan mampu menjadi game changer sehingga merubah momentum tim.
Bagi Avan, kasus seperti ini bukan kali pertama karena sebelumnya pernah melakukan tindakan tidak sportif di IBL 3x3 2019.
Saat itu, Avan terlibat perkelahian dengan pemain Prawira Bandung, seperti Pandu Wiguna dan Danny Ray.
Atas tindakan kurang terpuji itu, Avan dan Audy Bagastyo diusir keluar lapangan sehingga Satria Muda Pertamina tampil dengan dua pemain di lapangan.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal