Terbukti, Prajurit Kopassus Hantu Menakutkan Bagi Musuh Negara

Kamis, 02 Mei 2019 – 07:55 WIB
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau alutsista usai memberikan pengarahan di hadapan 600 prajurit Grup 1 Kopassus di Aula Griya Sena Baladika Grup 1 Kopassus, Serang, Banten, Selasa (30/4/2019). Foto: Puspen TNI

jpnn.com, SERANG - Prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD bagaikan hantu-hantu atau momok menakutkan bagi musuh negara karena tugas apa pun yang dilaksanakan oleh pasukan baret merah ini selalu berhasil. Sejarah telah mencatat operasi di dalam dan luar negeri semuanya tercatat dengan tulisan sangat membanggakan.

Hal tersebut dikatakan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat memberikan pengarahan di hadapan 600 prajurit Grup 1 Kopassus, bertempat di Aula Griya Sena Baladika Grup 1 Kopassus, Serang, Banten, Selasa (30/4/2019).

BACA JUGA: Panglima TNI: Kalian Dididik jadi Kesatria, Bukan Pecundang

BACA JUGA: Panglima TNI: Kalian Dididik jadi Kesatria, Bukan Pecundang

Terkait keberhasilan operasi yang dilakukan oleh prajurit Kopassus, Panglima TNI menyampaikan bahwa prajurit Kopassus dididik untuk memiliki jiwa militan, hal itu terbukti.

BACA JUGA: Jenderal Senior Ini Mengaku Bangga kepada Prajurit Raider

“Kopassus juga memiliki loyalitas yang tinggi hanya satu kepada pimpinan tertinggi yaitu Presiden. Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan Darat dan Danjen Kopassus satu garis komando, tidak ada loyalitas mendua loyalitas hanya satu tegak lurus,” tegasnya.

“Melihat sikap prajurit Kopassus mewujudkan dan menandakan bahwa prajurit sangat terlatih yang memiliki jiwa ksatria, militan, loyal dan profesional karena kalian dididik dan dilatih untuk dijadikan seorang ksatria pembela tanah air dan keselamatan bangsa,” ujar Panglima TNI seperti dilansir dalam siaran pers Puspen TNI.

BACA JUGA: Prabowo Subianto: Kopassus Luar Biasa

 

Selanjutnya, Marsekal Hadi mengatakan bahwa prajurit Kopassus dididik untuk menjadi prajurit yang profesional, hal itu terlihat ketika melaksanakan HUT ke-67 Kopassus menggema sampai ke antero dunia.

“Saya sangat bangga melihat penampilan kalian semua karena mendapatkan nama dan sangat terkenal di seluruh dunia,” ucapnya.

Panglima TNI juga mengucapkan terima kasih kepada Grup 1 Kopassus yang telah menyelamatkan pendaki gunung yang hilang di Gunung Rinjani dan saat terjadi bencana alam gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) beberapa waktu yang lalu.

“Pada saat itu saya di telepon Presiden bahwa ada wisatawan yang hilang di Gunung Rinjani, dan mereka tidak tahu posisinya ada dimana. Malam itu juga saya perintahkan untuk dikirim pendaki serbu dari Grup 1 Kopassus dan saya laporkan kepada bapak Presiden,” tuturnya.

“Peristiwa ini adalah bagian dari loyalitas kita tegak lurus sampai kepada Presiden dan itu menunjukkan bahwa jiwa kita tidak ada loyalitas yang mendua. Semua perintah yang diberikan kepada pimpinan kita, pasti kita bisa melaksanakan,” jelasnya.

Panglima TNI berpesan agar prajurit Kopassus meningkatkan profesionalismenya. Pimpinan TNI ingin melengkapi apa yang diperlukan oleh prajurit di lapangan agar dalam melaksanakan operasi tidak menemui kesulitan terhadap perlengkapan yang dipakai di lapangan.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadiri HUT Kopassus, Prabowo Teringat saat Masih Agak Kurus


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler