jpnn.com - PONTIANAK - Pergerakan grafik tabel klasemen Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XV Bandung Jawa Barat, terus berubah secara berkala.
Itu terjadi karena persaingan perebutan medali diakhir-akhir ajang Peparnas semakin ketat.
BACA JUGA: Start dari Posisi ke-15, Rossi: Mustahil Menang di MotoGP Australia
Jika hari sebelumnya Kalimantan Barat (Kalbar) bertengger di posisi kesembilan dengan perolehan 38 medali, maka Sabtu (22/10) hingga pukul 19.30 Wib, sudah tercecer ke peringkat 12.
Kontingen National Paralympic Committee (NPC) Kalbar hanya menambah satu medali perak dari cabang panahan.
BACA JUGA: Sempat Tertinggal, Inilah Kunci Naga Mekes Sukses Bangkit
Sehingga total perolehan Kalbar sebanyak 39 medali, dengan rincian 14 emas, 14 perak, dan 11 perunggu.
"Saya masih mau update yang terbaru. Sebab beberapa provinsi ada yang nambah emas cukup banyak," kata Sekretaris Umum NPC Kalbar Ibrahim Chandra seperti diberitakan Pontianak Post (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Gagal Raih Kemenangan, Matos Ogah Salahkan Pemain
Pada papan klasemen, posisi Kalbar sebelumnya digeser Provinsi Jawa Timur dengan perolehan total 45 medali, 15 diantaranya emas.
Menyusul DKI Jakarta di posisi ke 10 dengan perolehan total 35 medali, di mana 15 diantaranya emas.
Sementara itu, Kalbar kemungkinan besar tidak akan menambah pundi-pundi medalinya.
Pasalnya, diajang atlet-atlet penyandang disabelitas tersebut Kalbar telah mengakhiri agenda tandingnya.
Ini artinya, NPC Kalbar gagal memenuhi targetnya dengan 16 emas dan masuk 10 besar.
Sebelumnya, Ibrahim menyampaikan, berdasarkan agenda tanding, NPC Kalbar masih akan berada di Bandung, Jawa Barat hingga tanggal 24 Oktober.
Artinya masih asa waktu bagi NPC Kalbar mewujudkan target pencapaian 16 medali emas dan memasuki peringkat 5 besar.
"Kita tanggal 25 Oktober sudah pulang ke Pontianak," katanya. (fik/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ancaman Tiga Terbawah Kembali Terbuka, Beruang Madu Waswas
Redaktur : Tim Redaksi