Tercemar, Apel asal AS Sudah Dicekal di Malaysia

Rabu, 21 Januari 2015 – 23:34 WIB
ilustrasi

jpnn.com - KUALA LUMPUR - Kementerian Pertanian dan Industri Asas Tani (Kementerian Pertanian) Malaysia mencekal apel asal Amerika Serikat. Ini menyusul laporan tercemarnya apel AS itu oleh bakteri listeriosis.

Kepada Bernama, akhir pekan kemarin, Menteri Pertanian dan Industri Asas Tani Malaysia, Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob mengatakan pelarangan masuknya apel AS dilakukan oleh Badan Pemeriksaan Karantina Malaysia (Maqis) setelah kementerian pertanian mendapat fakta adanya kontaminasi terhadap produk tersebut.

BACA JUGA: Parlemen AS Angkat Pensil buat Korban Serangan Charlie Hebdo

"Kami menerima notis dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (Food and Drug Administration/FDA) yang melaporkan tentang kontaminasi itu, yang telah menyebabkan tiga orang tewas dan sejumlah lainnya sakit di AS dan Kanada,” ujar Yakub.

Namun Yakub menegaskan, kementeriannya tidak mempunyai kuasa untuk menarik apel Granny Smith dan Gala, apel jenis yang tercemar tersebut, karena harus melibatkan banyak pihak termasuk Kementerian Kesihatan (kesehatan) Malaysia.

BACA JUGA: Tiongkok Bantah Tudingan Curi Data Jet Tempur AS

"Apel jenis ini mungkin sudah banyak masuk ke pasar Malaysia. Perincian termasuk jumlah keracunan akan ditentukan Kementerian Kesehatan," katanya.

Bak gayung bersambut, Kementerian Kesehatan Malaysia sudah meminta pengimpor apel yang tercemar tadi menarik produk mereka dari pasaran. Direktur Kesehatan Datuk Dr Noor Hisham Abdullah mengatakan pihaknya sudah mendata isu pencemaran bakteri Listeria monocytegenes pada buah apel jenis Granny Smith dan Gala yang berasal dari Bidart Brothers, Bakersfield, California, Amerika Serikat.

BACA JUGA: Si Ibu Ini Lucu, Dua Anaknya jadi Alat Bantu Fitnes

Pihaknya sedang bekerjasama dengan pihak FDA untuk mengatasi masalah besar ini. "Ini menyusul isu pencemaran bakteri Listeria monocytegenes terhadap apel itu," katanya.

Diolah dari berbagai sumber, bakteri listeriosis adalah bakteri yang banyak ditemukan hidup dalam tanah, air, dan juga makanan mentah, makanan olahan, serta susu yang tidak dipasteurisasi. Bakteri ini memakan materi tanaman mati. Seperti bakteri lain, listeria juga dapat hidup dan menyebar di temperatur dingin seperti dalam kulkas.

Gejala kontaminasi bakteri listeria antara lain demam dan menggigil, sakit kepala, mual, dan nyeri perut. Pada ibu hamil dan janin, infeksi bakteri ini bisa lebih berbahaya. 

Orang yang terkena bakteri listeria (listeriosis) ini awalnya akan mengalami demam, pegal otot, dan keluhan pada lambung dan usus. Saat masuk ke perut, bakteri ini akan hidup di saluran cerna, lalu menembus dinding usus dan masuk ke peredaran darah. Dia juga menginfeksi sel tubuh. Bila tak tertangani dengan baik akan bisa menyebabkan kematian. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... ISIS Minta Rp 2,5 Triliun untuk Dua Sandera Jepang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler