Terdampak Rob, 98 KK di Pekalongan Mendapatkan Bantuan Rumah Gratis

Kamis, 03 Oktober 2024 – 21:30 WIB
Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengecek langsung progres pembangunan bantuan rumah untuk 99 KK di Dusun Semonet, Desa Semut, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Kamis 3 Oktober 2024. Foto: Humas Pemprov Jateng.

jpnn.com - PEKALONGAN - Sebanyak 98 kepala keluarga (KK) di Dusun Semonet, Desa Semut, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, mendapatkan bantuan rumah gratis setelah tempat tinggal mereka terdampak air pasang (rob). 

Mereka mendapatkan rumah tinggal secara gratis di Desa Tratebang, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, atau berjarak sekitar 9,9 KM dari tempat tinggalnya yang lama.

BACA JUGA: Realisasikan TJSL, MIND ID & PT Timah Kucurkan Bantuan Rumah Layak Huni

Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengecek langsung progres pembangunan bantuan rumah tersebut pada Kamis, 3 Oktober 2024. 

Saat ini progress pembangunan rumah itu sudah mencapai 80 persen. Warga diperkirakan bisa menempati rumah-rumah tersebut pada akhir 2024 ini.

BACA JUGA: Soal Ulah Gangster yang Bikin Resah, Pj Gubernur Jateng Merespons Begini

Nana mengatakan rumah yang terbangun sudah memenuhi syarat rumah sederhana sehat. 

Spesifikasi rumahnya seluas 40 meter persegi, terdapat ruang tamu, 2 kamar tidur, dan 1 toilet. Konstruksi rumah yang dibangun juga tahan gempa.

BACA JUGA: Polda Jateng Periksa 47 Saksi Soal Kasus Kematian dr Aulia Risma PPDS Undip

Relokasi ini dilakukan dikarenakan ada 100 KK yang rumahnya terdampak banjir rob. Jalan dan jembatan yang menjadi akses kampung tersebut juga terdampak. 

Nana menjelaskan rumah yang dibangun seharusnya untuk 100 KK. Namun, karena 2 KK meninggal dunia tanpa ahli waris, maka rumah yang dibangun diperuntukkan bagi 98 KK. 

Pembangunan rumah-rumah tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan banyak pihak. 

Perinciannya Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jateng membangun sebanyak 64 unit, masing-masing unit dianggarkan Rp 40 juta. Pembangunan tersebut dibantu biaya tukang oleh Pemkab Pekalongan dengan dana Rp 15 juta per unit. 

Sementara, Kementerian PUPR menyediakan rumah 32 unit, sanitasi, drainase, dan air minum dengan total anggaran Rp 5,9 miliar dari dari dana alokasi khusus (DAK). Lazismu membangun 2 unit rumah. 

Pemkab Pekalongan juga memfasilitasi penyediaan dan pematangan lahan komunitas. 

Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Jateng dan PLN menyediakan sambungan Listrik untuk seluruh rumah. Kementerian ATR-BPN menyediakan sertifikasi lahan. 

"Semuanya saling bersinergi dalam rangka untuk memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak," kata Nana.  

Dia berharap bantuan rumah tersebut bisa memberikan manfaat. Pemprov Jateng berkomitmen melayani masyarakat dengan baik, dan meningkatkan kesejahteraannya.

Salah seorang penerima bantuan, Sukini mengaku senang. Sebab, sejak beberapa tahun terakhir, rob yang melanda Dusun Semonet makin tinggi. Lantaran rumahnya tidak mungkin lagi ditinggali, empat tahun ini dirinya terpaksa mengontrak. 

“Kami semua warga Semonet senang sekali mendapat rumah ini," ucapnya.

Sukini menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan pemerintah. Apalagi seluruh warga yang direlokasi mendapatkan rumah secara gratis. (jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : JPNN.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler